Sinaga, Melani Br
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI PERUSAHAAN UMUM DAERAH (PUD) PASAR KOTA MEDAN DALAM MEWUJUDKAN KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN DI PASAR TRADISIONAL SEI SIKAMBING Sinaga, Melani Br; Sihombing, R. Sally Marisa
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 1 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i1.17616

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dilakukan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan dalam mewujudkan kebersihan dan ketertiban di pasar tradisional Sei Sikambing. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi bagi pemerintah daerah agar mampu mengelola pasar tradisional serta mengoptimalkan penerimaan retribusi pasar melalui kenyamanan dan keamanan di lingkungan pasar. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kualitatif. Dengan informan penelitian: Kepala Cabang II PUD Pasar Kota Medan, Kepala Bagian Penertiban, Kebersihan, Perawatan Pasar, Kepala Urusan Umum Pasar, Kepala Pasar Sei Sikambing, Pedagang dan Pembeli. Sumber data yang digunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan dalam mewujudkan kebersihan dan ketertiban Pasar Sei Sikambing belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari indikator analisis SWOT yaitu Weakness atau kelemahan dan Threats atau hambatan. Indikator kelemahan dapat dilihat belum adanya lahan parkir yang tertata rapi dan luas, adanya beberapa sarana dan prasarana yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, responsivitas masih kurang optimal karena segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh pedagang belum sepenuhnya dapat diatasi. Selain itu, Perusahaan Umum Daerah Pasar Kota Medan mendapat sejumlah hambatan dalam mewujudkan kebersihan dan ketertiban pasar yaitu pelaksanaan tugas masing-masing pemegang wewenang pengelola pasar masih belum maksimal dan kurangnya kesadaran pedagang dalam pengelolaan sampah dagangan