Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Asmaul Husna-Based Walking Therapy: Autoethnography in the Perspective of Spiritual Psychology Indraningsih, Puji Astuti
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 7 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i7.51372

Abstract

This research aims to describe and reflect on the experience of self-healing through the practice of walking therapy based on Asmaul Husna. Using an autoethnographic approach, the author narrates the inner journey of being a single mother and epilepsy survivor in the face of chronic life stress. The results of the study show that the practice of walking while reciting Asmaul Husna not only has a positive impact physically, but also opens up the space of spiritual awareness, strengthens psychological resilience, and builds a transcendental connection with God. Asmaul Husna's dhikr becomes an inner anchor that helps to unravel stress and strengthen the meaning of life. This study recommends the integration of spiritual-local approaches in contemporary psychological interventions, particularly those related to stress recovery and inner well-being.
Penerapan High Performance Work System (HPWS) terhadap Karyawan di Perusahaan Manufaktur Indonesia: Scoping Review Hutabarat, Hendra; Djuningsih, Inggit; Astri, Mela; Indraningsih, Puji Astuti; Irawan, Sasmiatin
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 16 No. 2 (2025): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v16i2.5418

Abstract

Penerapan High Performance Work System (HPWS) telah diakui secara global sebagai pendekatan strategis dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja organisasi. Namun, dalam konteks industri manufaktur Indonesia, pemahaman mengenai bentuk implementasi, hambatan, dan dampaknya terhadap karyawan masih terbatas. Studi ini menggunakan pendekatan scoping review untuk memetakan literatur empiris selama lima tahun terakhir yang membahas penerapan HPWS di perusahaan manufaktur Indonesia. Dengan mengikuti kerangka Arksey dan O’Malley (2005), sebanyak 12 artikel dipilih dari 50 artikel awal yang diidentifikasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan HPWS secara umum berdampak positif terhadap keterlibatan karyawan (employee engagement), Organizational Citizenship Behavior (OCB), kinerja individu, dan komitmen organisasi. Namun, efektivitas implementasi sangat bergantung pada konteks organisasi, persepsi keadilan, serta integrasi komponen HPWS yang menyeluruh. Selain itu, muncul sejumlah hambatan seperti intensifikasi kerja, stres psikologis, dan ketidaksesuaian budaya organisasi yang dapat melemahkan manfaat HPWS. Studi ini menegaskan pentingnya pendekatan kontekstual dan holistik dalam merancang sistem kerja berperforma tinggi di sektor manufaktur Indonesia, serta merekomendasikan eksplorasi lebih lanjut terhadap faktor mediasi dan moderasi yang memengaruhi efektivitas sistem tersebut.
Self Healing Berbasis Asmaul Husna: Sebuah Pendekatan Psikologi Spiritual Indraningsih, Puji Astuti
Action Research Literate Vol. 9 No. 1 (2025): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v9i1.2581

Abstract

Di tengah hingar bingar dunia modern yang serba cepat, manusia sering terjebak dalam kesibukan mengejar kesuksesan material, mengandalkan kemampuan fisik, intelektual, dan emosional semata. Akibatnya, kita menghadapi beragam masalah psikologis, seperti kecemasan, adiksi, hingga dorongan untuk menyakiti diri sendiri. Fenomena ini menunjukkan bahwa kehilangan arah spiritual berpotensi merusak kesejahteraan pribadi dan sosial. Kembali mendekatkan diri pada Tuhan, Insya Allah menjadi jalan untuk menumbuhkan ketenangan batin dan ketangguhan jiwa. Salah satu cara adalah melalui intervensi self-healing berbasis Asmaul Husna yang dapat membantu kita terhubung kembali dengan nilai-nilai ilahi, membangun keseimbangan, dan memperkuat makna hidup.