Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Developing The Potential of Tourism Villages from The Perspective of Reinventing Government in Kesiman Kertalangu Herminantoko, Antonius; Gunawan, Daniel Elfresh; Sembiring, Rachel Sepfanya; Runtulalo, Rio Maichel; Gracella, Sherryl; Puspita, Virta
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 7 (2025): Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i7.51435

Abstract

This study explores the development potential of tourism villages from the perspective of Reinventing Government in Kesiman Kertalangu, East Denpasar, Bali. The research highlights the importance of regional autonomy and community involvement in enhancing tourism sectors to improve local welfare. By applying the principles of Reinventing Government, the study aims to identify strategic approaches for optimizing tourism village potential, focusing on government innovation, community participation, and effective management practices. The research employs a qualitative descriptive method with a case study approach to analyze the implementation of Reinventing Government principles in Kesiman Kertalangu Tourism Village. Data were collected through interviews, observations, and document reviews to assess the alignment between government practices and entrepreneurial governance. Findings reveal that 9 out of 10 Reinventing Government principles are effectively implemented, including catalyst government, results-oriented governance, and decentralized government. However, the mission-driven government principle remains unfulfilled due to budget constraints. Key supporting factors include natural attractions and cultural uniqueness, while challenges involve inadequate human resources and limited funding. The study concludes that Reinventing Government principles significantly contribute to tourism village development, offering a model for other regions. Recommendations include improving budget flexibility and enhancing human resource capabilities to sustain growth. The research implications extend to policy-making, advocating for collaborative governance and community empowerment in tourism development.
Membangun Keterikatan Karyawan melalui Coaching dan Mentoring: Studi Empiris pada Organisasi Nirlaba di Indonesia Gunawan, Daniel Elfresh; Sembiring , Rachel Sepfanya; Runtulalo, Rio Maichel; Sunata , Yuliana Susanto
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i2.3170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh coaching dan mentoring terhadap keterikatan karyawan (employee engagement) pada organisasi nirlaba di Indonesia. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya keterikatan karyawan dalam meningkatkan produktivitas dan loyalitas, terutama di sektor nirlaba yang minim insentif finansial. Coaching dan mentoring dipilih sebagai pendekatan pengembangan yang personal dan bermakna, dengan dukungan teoritis dari Job Demands-Resources Model, Social Exchange Theory, dan Self-Determination Theory. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausal-komparatif dengan sampel 120-150 karyawan nirlaba yang telah mengikuti program coaching/mentoring. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier, uji mediasi, dan moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi sesi, durasi intervensi, kualitas hubungan, dan gaya pendekatan coaching/mentoring berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Self-efficacy berperan sebagai mediator, sementara dukungan organisasi memperkuat hubungan antara gaya pendekatan dan engagement. Implikasi penelitian ini menyarankan organisasi untuk merancang program coaching/mentoring yang terstruktur, berfokus pada kualitas hubungan, dan didukung oleh kebijakan organisasi yang memadai. Temuan ini berkontribusi pada literatur pengembangan SDM dan praktik manajemen di sektor nirlaba.
Membangun Keterikatan Karyawan melalui Coaching dan Mentoring: Studi Empiris pada Organisasi Nirlaba di Indonesia Gunawan, Daniel Elfresh; Sembiring , Rachel Sepfanya; Runtulalo, Rio Maichel; Sunata , Yuliana Susanto; Andrew, Andrew; Muliyasari Kusno, Erlina
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i2.3170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh coaching dan mentoring terhadap keterikatan karyawan (employee engagement) pada organisasi nirlaba di Indonesia. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya keterikatan karyawan dalam meningkatkan produktivitas dan loyalitas, terutama di sektor nirlaba yang minim insentif finansial. Coaching dan mentoring dipilih sebagai pendekatan pengembangan yang personal dan bermakna, dengan dukungan teoritis dari Job Demands-Resources Model, Social Exchange Theory, dan Self-Determination Theory. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausal-komparatif dengan sampel 120-150 karyawan nirlaba yang telah mengikuti program coaching/mentoring. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier, uji mediasi, dan moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi sesi, durasi intervensi, kualitas hubungan, dan gaya pendekatan coaching/mentoring berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Self-efficacy berperan sebagai mediator, sementara dukungan organisasi memperkuat hubungan antara gaya pendekatan dan engagement. Implikasi penelitian ini menyarankan organisasi untuk merancang program coaching/mentoring yang terstruktur, berfokus pada kualitas hubungan, dan didukung oleh kebijakan organisasi yang memadai. Temuan ini berkontribusi pada literatur pengembangan SDM dan praktik manajemen di sektor nirlaba.