Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Kriminologi terhadap Tindak Pidana Pencabulan Anak di Bawah Umur di Kecamatan Bintan Timur Owen Fowel Purba; Andry Hafiz Ramadhan; Kamila Nafsiah; Heni Widiyani
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2025): July : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i2.435

Abstract

Kejahatan di Indonesia semakin meningkat, salah satu contohnya adalah percabulan. Kejahatan merupakan kejahatan asusila yang dapat menimbulkan trauma dan akibat psikologis yang serius bagi korbannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan terhadap anak di bawah umur serta melakukan upaya pencegahan dan penanggulangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kriminologi-sosiologis, yaitu peristiwa-peristiwa yang diterima dicermati dan dibicarakan sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi, yang kemudian dipadukan dengan peraturan hukum yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan, keluarga, teknis dan lainnya dapat meningkatkan dan mempengaruhi terjadinya kejahatan pelecehan seksual pada remaja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengobatan yang tepat bagi korban pelecehan seksual, bagaimana menyadarkan masyarakat akan bahaya pelecehan seksual dan bagaimana melindungi diri dari perbuatan tersebut, memberikan dukungan psikologis dan bantuan hukum kepada korban, dan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman dari pelaku tidak senonoh.
PERAN BANK INDONESIA DALAM REGULASI DAN PENGAWASAN PERBANKAN PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN Marsel Zulkarnain; Owen Fowel Purba; Muhammad Syahrin
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 6 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i6.4847

Abstract

Dalam melakukan tugas pengaturan dan pengawasan perbankan di Indonesia, sebelumnya dilakukan oleh Bank Indonesia. Namun setelah adanya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, tugas pengaturan dan pengawasan perbankan dialihkan kepada lembaga independen baru yaitu Otoritas Jasa Keuangan. Akan tetapi, peralihan tugas dan kewenangan tersebut tidak sepenuhnya membuat Bank Indonesia terlepas dari tanggung jawab sebelumnya. Peran bank Indonesia tetap dibutuhkan demi menciptakan stabilitas ekonomi perbankan Indonesia. Tujuan adanya penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi perbankan setelah munculnya Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu munculnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan membuat Bank Indonesia mengalami perubahan peran yang cukup signifikan, terutama dalam fungsi pengawasan sektor keuangan. Bank Indonesia lebih berfokus pada menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, menjaga kelancaran sistem pembayaran, dan melakukan pengawasan makroprudensial. Selain itu, kewenangan Bank Indonesia setelah adanya Otoritas Jasa Keuangan, kewenangan Bank Indonesia hanya menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dengan operasi pasar terbuka, penetapan Giro Wajib Minimun, penetapan BI rate, dan menetapkan kebijakan nilai tukar uang.