Minimnya variasi media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi menyebabkan proses pembelajaran berjalan secara statis dan kurang menstimulasi minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran puzzle berbasis Augmented Reality (AR) guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall yang terdiri dari 8 dari 10 tahap penelitian. Subjek penelitian ini yaitu ahli materi pembelajaran, ahli media pembelajaran dan guru kelas. Subjek uji coba yaitu siswa kelas V SD. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dengan memberikan pretest dan posttest, serta teknik non-tes dengan observasi; wawancara; dokumentasi; dan angket. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah analisis data awal dengan uji normalitas, serta analisis data akhir dengan uji beda rata-rata (T-Test) dan uji peningkatan rata-rata (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran puzzle berbasis Augmented Reality (AR) memperoleh skor 97,5% dari ahli materi dan skor 94,7% dari ahli media, sehingga media dikategorikan sangat layak. Uji paired sample t-test menunjukkan terdapat pengaruh terhadap penggunaan media puzzle berbasis Augmented Reality (AR). Hasil uji N-Gain pada penelitian memperoleh kategori sedang. Dengan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwasanya media puzzle berbasis Augmented Reality (AR) layak dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasi penelitian ini yaitu media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.