Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR Ika Krisna Nurwiyati; Sigit Yulianto
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.16157

Abstract

Online learning, demotivation and the use of technology bring problems in education. These conditions are also called learning loss, which appear in all levels of education and are getting worse due to the Covid-19 pandemic. The government issued the Independent Curriculum to reform the Indonesian education system. The Curriculum is the answer to learning loss problems. This research was conducted to explore the implementation of the Independent Curriculum through the Model Project Based Learning at the elementary level. Researcher explores the perspective of the school principal and the first grade’s teacher in implementing the Independent Curriculum through PjBL in class. This research uses a qualitative descriptive method with a case study approach. Researchers collected data through interviews, portfolios and analysis of related documents from the latest research. This research involved 1 principal and 1 first grade teacher at Bukit Aksara Elementary School, Semarang in the academic year of 2022-2023. To address learning loss, the school principal, as a policy maker, works in synergy with the teachers. Both parties have to get the same vision and mission that is aligned in understanding the independent curriculum, independent learning and how to implement the model PjBL. As a teacher develops resources and teaching skills on PjBL.
Using Flashcard Media is Seen from the Result of the Skill in Writing Narrative Texts Fifth-Grade Elementary School Students Ma'rifatul Khasanah; Sigit Yulianto
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 13 No 3 (2024): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v13i3.76685

Abstract

Writing skills cannot be acquired naturally, but must go through a continuous learning and practice process. Many students still need to bee narrative essays and are less able to develop words into sentences. This study aimed to determine the effectiveness of using flashcard media on narrative text writing skills for grade V. This study is an experimental study. The research design used was a quantitative experimental design with a non-equivalent group control pattern. This subject involved grade V students in two classes with 56 students. Data collection techniques in this study were carried out through documentation, observation, and tests. The data obtained were analyzed using descriptive analysis. Data analysis techniques used the t-test and n-gain (mean difference). The results showed that the use of flashcard media had a significant positive impact on improving the narrative text writing skills of grade V students. It was concluded that using flashcard media can improve grade V students' narrative text writing skills. These findings underline the importance of providing effective alternatives in the learning process.  
Penggunaan Media Flipbook Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPAS Materi Membangun Masyarakat Yang Beradab Khairullah Awaludin; Sigit Yulianto
Journal of Education Action Reseach Vol 8 No 1 (2024): February 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v8i1.76391

Abstract

Permasalahan dalam pembelajaran saat ini adalah kurangnya perhatian siswa dalam pembelajaran dan beberapa guru yang tidak menggunakan berbagai perangkat pembelajaran yang tepat dan efektif dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis efektifitas penggunaan media interaktif berbasis flipbook terhadap hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran IPAS tentang membangun masyarakat yang beradab. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu kelas IV SD yang berjumlah 57 siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi dan tes. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik inferensial. Hasil penelitian yaitu penggunaan media flipbook kelas eksperimen memperoleh rata-rata hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang artinya terdapat perbedaan signifikan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flipbook cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPAS Materi Membangun Masyarakat yang Beradab Siswa Kelas IV SD.
Media Puzzle Berbasis Augmented Reality terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Sekolah Dasar Defi Septiyani; Sigit Yulianto
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2025): April
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v9i1.89212

Abstract

Minimnya variasi media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi menyebabkan proses pembelajaran berjalan secara statis dan kurang menstimulasi minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran puzzle berbasis Augmented Reality (AR) guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall yang terdiri dari 8 dari 10 tahap penelitian. Subjek penelitian ini yaitu ahli materi pembelajaran, ahli media pembelajaran dan guru kelas. Subjek uji coba yaitu siswa kelas V SD. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dengan memberikan pretest dan posttest, serta teknik non-tes dengan observasi; wawancara; dokumentasi; dan angket. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah analisis data awal dengan uji normalitas, serta analisis data akhir dengan uji beda rata-rata (T-Test) dan uji peningkatan rata-rata (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran puzzle berbasis Augmented Reality (AR) memperoleh skor 97,5% dari ahli materi dan skor 94,7% dari ahli media, sehingga media dikategorikan sangat layak. Uji paired sample t-test menunjukkan terdapat pengaruh terhadap penggunaan media puzzle berbasis Augmented Reality (AR). Hasil uji N-Gain pada penelitian memperoleh kategori sedang. Dengan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwasanya media puzzle berbasis Augmented Reality (AR) layak dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Implikasi penelitian ini yaitu media pembelajaran yang inovatif berbasis teknologi yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Rumah Sifat Cahaya Berbasis QR Code Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V Sekolah Dasar Aisyah; Sigit Yulianto
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 12 No. 2 (2025): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/esjurnal.v12i2.4475

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran Rumah Sifat Cahaya berbasis QR Code dan untuk menjelaskan desain, kelayakan, serta efektivitas media tersebut dalam meningkatkan hasil belajar IPAS tentang sifat-sifat cahaya di kalangan siswa kelas V SD Negeri Sekayu Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua kategori: teknik tes yang mengukur hasil belajar melalui pretest dan posttest, serta teknik non-tes yang mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi pendukung. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih subjek penelitian, dimana 9 siswa dari kelas VI mengikuti uji coba skala kecil, dan 18 siswa dari kelas V mengikuti uji coba skala besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Rumah Sifat Cahaya berbasis QR Code memiliki tingkat validasi media sebesar 92.5% dan persentase validasi materi sebesar 90%, yang menunjukkan bahwa media tersebut layak untuk diterapkan. Selain itu, hasil uji-t menunjukkan nilai 0,000 < 0,05, dan hasil uji n-gain menunjukkan nilai 0,6385 dan 0,4909, yang menunjukkan adanya peningkatan rata-rata yang substansial dalam hasil belajar siswa. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Rumah Sifat Cahaya berbasis QR Code adalah layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPAS tentang sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri Sekayu Kota Semarang.
Analysis of air conditioning system capacity requirements on the support train M. Sugiri; Sigit Yulianto; Parman Sinaga; Nadif Abinaya Ramadhani
JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2025): JTTM: Jurnal Terapan Teknik Mesin
Publisher : Teknik Mesin - Universitas Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jttm.v6i2.1843

Abstract

Transportation is a fundamental aspect in the economic sector of a country, in terms of supporting economic growth in a country, a quality sustainable mode of transportation is needed to create safe, secure, and comfortable transportation. In order to create a comfortable aspect in the railway transportation mode, namely an air conditioning system that can accommodate thermal comfort in a room. The Rescue Train belonging to the Directorate General of Railways, Ministry of Transportation currently does not use air conditioner as an air conditioning system, therefore researchers conducted research on calculating the capacity requirements of the air conditioning system in the rescue train, the purpose of this research is to determine the total cooling load in the rescue train room using the CLTD (Cooling Load Temperature Difference) method and calculate the Overall Thermal Transfer Value (OTTV) value in the rescue train room to determine the thermal comfort of the building design in the rescue train, the value that can be obtained from the method used in this study is in the form of the Overall Thermal Transfer Value (OTTV) value and the cooling load value of 43.35% of the room area using the CLTD (Cooling Load Temperature Difference) method. The Overall Thermal Transfer Value (OTTV) is 24.4608 W/m², and the total cooling load value using the CLTD (Cooling Load Temperature Difference) method at 43.35% gets a value of 92,912.4372 W (Watt) or 92.91 KW (Kilowatt), so from the calculation of the cooling load at 43.35% of the total area of ​​the helper train, it can be seen that the air conditioner (AC) capacity requirement is 317,017.236 Btu/h or ≈ 79,888.34 kcal/h