Irawan, Naommi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Konteks Penggunaan Bahasa Tabu di Desa Gajahan Colomadu: Kajian Linguistik Historis Komparatif Irawan, Naommi; Widyastuti, Chattri Sigit
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v4i2.43924

Abstract

This study aims to examine changes in the use of taboo language in the village community of Gajahan Colomadu, Karanganyar Regency, Central Java Province due to the influence of globalization and modernization. The area has many utterances that lead to language taboos. Through comparative analysis between past and present data, this study identifies the factors that cause these changes and their impact on the social and cultural values of the community. This study uses a descriptive qualitative method with advanced techniques of listening and recording. The results show a shift in the use of taboo language, where some words or expressions that were previously considered taboo are now more widely accepted and have explanations that can be easily accepted by the community. The results of eight data regarding taboo language or pamali are still used by residents. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan penggunaan bahasa tabu dalam masyarakat desa Gajahan Colomadu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah akibat pengaruh globalisasi dan modernisasi. Daerah tersebut banyak memiliki ujaran yang mengarah ke dalam tabu bahasa. Melalui nalisis komparatif antara data masa lalu dan sekarang, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tersebut serta dampaknya terhadap nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik lanjutan simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran penggunaan bahasa tabu, di mana beberapa kata atau ungkapan yang sebelumnya dianggap tabu kini menjadi lebih diterima secara luas dan memiliki penjelasan yang dapat dengan mudah diterima masyarakat. Hasil dari ebanyak delapan data mengenai bahasa tabu atau pamali yang masih digunakan oleh penduduk sekitar.