Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROTOTYPE OF INTERNET OF THINGS (IOT) IMPLEMENTATION IN WASTE MANAGEMENT TO SUPPORT SMART CITY MONITORING WITH ANDROID-BASED MOBILE APPLICATION USING FORWARD CHAINING METHOD Mohammad, Bawazir Fadhil; Dody Pintarko; Farhans, Muhammad Izzudin; Andre Leto; Ninis Herawati; Dwi Arman Prasetya; Anggraini Puspita Sari
Journal of Computer Networks, Architecture and High Performance Computing Vol. 7 No. 3 (2025): Articles Research July 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/cnahpc.v7i3.5977

Abstract

Efficient waste management is one of the main challenges in supporting the implementation of the smart city concept. This research aims to develop a prototype of an Internet of Things (IoT)-based waste management system capable of monitoring the condition of waste bins in real-time through an Android-based mobile application. The system uses the forward chaining method to perform inference processes in decision making, such as identifying the status of the bin (empty, almost full, or full) based on integrated sensor data. The results show that the system is able to detect the volume of waste with high accuracy, send automatic notifications to operators or users when the bin reaches a certain condition, and provide practical solutions to optimise the waste collection process. With these features, the system not only improves operational efficiency but also supports cost reduction and environmental impact. The resulting prototype is expected to be the first step in the application of IoT technology in urban waste management to support the realisation of smart cities.
Serverless Computing: Kajian Literatur untuk Memahami Arsitektur dan Implikasinya di Era Cloud Computing Andre Leto
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 April (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serverless computing merupakan paradigma komputasi awan yang semakin diminati karena kemampuannya dalam menyederhanakan proses pengembangan aplikasi dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengelola infrastruktur server secara langsung. Dengan model Function-as-a-Service (FaaS) dan pendekatan event-driven, serverless computing memungkinkan pengembang untuk fokus pada penulisan kode fungsional dan membayar hanya untuk eksekusi aktual, bukan penyediaan server secara berkelanjutan. Kajian ini bertujuan untuk memahami landasan teori serverless computing melalui telaah pustaka dari lima belas jurnal terindeks SINTA dan internasional yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa serverless computing telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti sistem informasi desa, e-commerce, aplikasi mobile kesehatan, serta implementasi green computing. Selain keunggulannya dalam efisiensi biaya dan skalabilitas otomatis, tantangan utama dalam penerapannya mencakup isu keamanan, latensi (cold start), serta keterikatan terhadap penyedia layanan (vendor lock-in). Dengan demikian, perlu pengembangan strategi desain arsitektur yang adaptif serta dukungan teknis untuk mitigasi risiko tersebut. Kajian ini diharapkan menjadi referensi awal bagi peneliti dan pengembang yang ingin mengimplementasikan pendekatan serverless dalam skala nasional maupun internasional, serta sebagai pijakan bagi studi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi cloud yang berkelanjutan dan aman.
Analisis Komparatif Metode Ward & Peppard dan Anita Cassidy untuk Perencanaan SI/TI muhammad izzudin farhans; Muhammad Khotibul Umam; Andre Leto; Rizky Parlika
Jurnal Sarjana Teknik Informatika Vol. 14 No. 1 (2026): Februari
Publisher : Program Studi Informatika, Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jstie.v14i1.31461

Abstract

Transformasi digital mendorong organisasi untuk menyesuaikan strategi bisnis dengan pemanfaatan teknologi informasi (TI) secara terarah. Dalam konteks tersebut, perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) menjadi elemen penting dalam mencapai keselarasan antara tujuan bisnis dan inisiatif digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komparatif dua metodologi yang banyak digunakan, yaitu Ward & Peppard dan Anita Cassidy, melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan kerangka kerja PRISMA terhadap 30 artikel terpilih dari database Google Scholar, IEEE Xplore, SpringerLink, Garuda, dan SINTA. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Ward & Peppard unggul dalam analisis strategis internal-eksternal dan pemetaan kondisi organisasi, sedangkan metode Anita Cassidy lebih menekankan pada tahapan implementatif melalui siklus Visioning, Analysis, Direction, dan Recommendation. Kedua metodologi dinilai saling melengkapi, Ward & Peppard menyediakan dasar analitis yang kuat, sementara Anita Cassidy memperkuat aspek pelaksanaan dan roadmap digitalisasi. Tren penelitian terbaru menunjukkan pergeseran menuju pendekatan kombinatif dan adaptif yang mengintegrasikan kekuatan kedua metodologi tersebut untuk mendukung transformasi digital yang berkelanjutan. Kajian ini merekomendasikan pengembangan model hibrida Ward–Cassidy sebagai kerangka konseptual baru bagi organisasi publik, pendidikan, dan bisnis dalam merancang strategi SI/TI di era industri 4.0 dan society 5.0.