Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Smith) adalah tanaman dari famili Zingiberacea yang terdapat di Indonesia khususnya daerah Sulawesi, Sumatera dan Jawa. Di daerah Konawe Sulawesi Tenggara buah kecombrang disebut dengan nama buah wualae oleh masyarakat buah ini biasanya dijadikan sebagai bahan tambahan dalam masakan. Selain itu, bukti empiris di kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara, buah kecombrang digunakan sebagai obat demam tifoid karena diyakini dapat membantu dalam pemulihan. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam buah antara lain yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan minyak atsiri yang juga bermanfaat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan aktivitas imunomodulator ekstrak metanol buah kecombrang terhadap respon imun spesifik pada mencit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah hemaglutinasi pengukuran titer antibodi. Dosis ekstrak metanol buah kecombrang yang digunakan secara per oral yaitu 25, 50, dan 100 mg/kgBB dengan perlakuan selama 12 hari. Hasil titer antibodi menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah kecombrang kontrol positif memiliki nilai titer 1:1024 lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif 1:128. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa sampel ekstrak metanol buah kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan tanin. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) dosis 25, 50, dan 100 mg/kgBB memiliki aktivitas imunomodulator sebagai imunostimulan dengan tingkat sedang terhadap respon imun mencit.