PT Wook Global Technology mengalami ketidakseimbangan inventarisasi di gudang yang disebabkan oleh kesalahan pencatatan manual, human error, serta ketidaksesuaian antara data dengan jumlah fisik barang. Ketidakseimbangan ini berdampak negatif pada ketersediaan produk, biaya tambahan, serta kepuasan pelanggan. Penelitian ini menerapkan metode Grounded Theory untuk menganalisis kebutuhan sistem dan mengidentifikasi masalah utama dalam pengelolaan inventaris. Sistem inventarisasi gudang berbasis web kemudian dikembangkan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD), yang memungkinkan perencanaan kebutuhan, desain sistem, pengembangan, dan implementasi secara cepat dan efisien berdasarkan umpan balik pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Grounded Theory berhasil mengidentifikasi masalah utama, seperti kesalahan pencatatan manual, ketidaksesuaian data stok, dan kurangnya pemantauan real-time. Pengembangan sistem dengan metode RAD menghasilkan fitur-fitur seperti manajemen stok, pemantauan real-time, dan laporan inventaris yang komprehensif. Pengujian sistem menggunakan metode Black Box menunjukkan bahwa semua fungsi sistem berjalan sesuai harapan, termasuk pengelolaan data barang masuk dan keluar, permintaan barang, purchase order (PO), dan laporan inventaris. Sistem ini berhasil meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris, meminimalkan kesalahan pencatatan, dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.