Sapi Brahman ialah ternak penghasil daging yang baik dengan umur potong yang optimal. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis kualitas daging Sapi Brahman berdasarkan umur potong di RPH Gadang Kodya Malang. Materi utama pada penelitian ini adalah 1,8 kg has dalam dari daging sapi Brahman, serta botol timbang/cawan petri kecil, eksikator, timbangan analitik, timbangan ohaus, oven, alat penjepit, pisau, gunting, kertas whatman no. 41, kertas grafik, lempengan kaca, alat tulis, plastik dan beban pemberat 35 kg sebagai alat dalam penelitian. Metode penelitian yang diterapkan berupa studi kasus dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang didasarkan pada bobot badan. Penelitian ini melibatkan tiga perlakuan umur potong, yaitu: P1 (5 tahun), P2 (6 tahun), dan P3 (7 tahun), dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak enam kali, sehingga terbentuk enam kelompok. Parameter yang diamati mencakup kadar air dan kapasitas mengikat air (Water Holding Capacity/WHC) daging. Untuk analisis data, digunakan uji ANOVA (Analysis of Variance), yang kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) apabila terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya rata-rata kadar air (%) daging sapi Brahman adalah P1 = 51,64ᵇ, P2 = 49,86ᵃᵇ, dan P3 = 47,11ᵃ, sedangkan rata-rata WHC (%) ialah P1 = 38,84ᵇ, P2 = 35,03ᵃᵇ, dan P3 = 33,50ᵃ. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwasanya umur potong memberikan pengaruh terhadap kadar air dan WHC daging sapi Brahman di Rumah Potong Hewan (RPH) Gadang. Umur potong yang layak pada sapi Brahman di RPH Gadang adalah umur 5 tahun.Kata Kunci : Daging Sapi Brahman, Umur Potong Daging, Studi Kasus, Kualitas Daging.