Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Wanita Tani melalui Edukasi dan Konsumsi Teh SiKers (Sirsak-Kersen) dalam Menghadapi Risiko Pestisida Wimpy, Wimpy; Silviani, Yusianti; Septiani, Erni Dwi; Pertiwi, Kartika; Pramuditha, Zevanya Mulatningtyas
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6285

Abstract

Wanita tani di Desa Bakipandeyan, Baki, Sukoharjo, berperan penting dalam sektor pertanian, terutama dalam pengelolaan lahan dan panen. Namun, mereka sering kali menghadapi tantangan besar terkait kesehatan akibat penggunaan pestisida yang berlebihan dan kurangnya pengetahuan tentang mitigasi risiko. Paparan pestisida dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan hormonal, penyakit pernapasan, dan potensi kanker. Wanita, terutama yang sedang hamil, berisiko lebih tinggi. Pentingnya kegiatan ini dilaksanakan karena memberikan pengetahuan praktis yang langsung dapat diterapkan oleh para wanita tani untuk mengurangi risiko kesehatan akibat paparan pestisida. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang pengelolaan pestisida dan alternatif alami seperti teh daun sirsak dan daun kersen, diharapkan dapat menurunkan dampak negatif bagi kesehatan mereka dan keluarga. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan tentang pestisida dan penggunaan teh dengan bahan daun sirsak (Annona muricata) dan daun kersen (Muntingia calabura) sebagai antisipasi terhadap toksisitas yang disebabkan pestisida. Pengabdian ini dilakukan pada 9 – 10 November 2024 di Kelurahan Bakipandeyan dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Ibu-ibu wanita tani aktif menyimak presentasi dan melakukan tanya jawab. Pada pengabdian ini juga dijelaskan pembuatan teh dengan menggunakan daun sirsak dan daun kersen. Hasil uji t berpasangan (paired sample t-test) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest, dengan nilai rata-rata selisih sebesar -12,400 (t = -7,856, p = 0,000), yang mengindikasikan peningkatan pengetahuan peserta setelah mendapatkan materi sosialisasi. Selain itu, edukasi ini juga memperkuat peran wanita tani dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta meningkatkan ketahanan pangan yang lebih berkelanjutan di daerah tersebut