PT Telkom Akses is an entity that plays an important role in Indonesia's telecommunications industry, focusing on providing quality internet access. As a company with many employees, performance evaluation is important to assess each individual's contribution and performance quality. Currently, employee evaluations are still conducted manually, making the process time-consuming and prone to evaluator subjectivity. This research aims to develop a decision support system (DSS) for evaluating employee performance at PT Telkom Akses Tasikmalaya. The development of this decision support system (DSS) uses the Simple Additive Weighting (SAW) method. It employs five performance evaluation criteria, workability, discipline, responsibility, work creativity, and absenteeism, to assess ten employee alternatives used as samples. The research results in SAW calculations show the ranking values of the sampled alternatives from rank one to ten consecutively: A6, A5, A4, A8, A11, A10, A7, A1, A2, and A3. This result impacts employee performance evaluations' increased transparency and accuracy and contributes to developing fair and sustainable evaluation methods.PT Telkom Akses merupakan entitas yang berperan penting dalam industri telekomunikasi Indonesia dengan fokus pada penyediaan akses internet berkualitas. Sebagai perusahaan yang memiliki banyak karyawan, penilaian kinerja karyawan menjadi hal yang penting untuk menilai kontribusi dan kualitas kinerja setiap individu. Saat ini dalam penilaian karyawan masih dilakukan secara manual sehingga penilaian memakan waktu lama dan rentan terhadap subjektivitas penilai. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pendukung keputusan (SPK) dalam menilai kinerja karyawan di PT Telkom Akses Tasikmalaya. Pengembangan SPK ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Menggunakan lima kriteria penilaian kinerja yaitu kemampuan kerja, kedisiplinan, tanggung jawab, kreativitas kerja dan absensi untuk mengukur sepuluh alternatif karyawan yang dijadikan sampel. Hasil penelitian berupa perhitungan SAW yang menunjukan nilai rangking dari alternatif yang dijadikan sampel mulai dari rangking satu sampai sepuluh berturut-turut yaitu A6, A5, A4, A8, A11, A10, A7, A1, A2, dan A3. Hasil ini memberikan dampak pada meningkatnya transparansi dan akurasi penilaian kinerja karyawan serta memberikan kontribusi pada pengembangan metode evaluasi yang adil dan berkelanjutan.