Gani, Weli
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Resepsi Masyarakat Muslim Manado terhadap Makna Awliya' dalam al-Qur'an Gani, Weli; Jamaluddin, Yuliana
Al-Mustafid: Journal of Quran and Hadith Studies Vol 1 No 1 (2022): June
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/mustafid.v1i1.467

Abstract

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan umat Islam tentang boleh atau tidaknya memilih pemimpin Non-Muslim. Salah satu ayat yang sering kali dianggap sebagai dalil larangan memilih pemimpin Non-Muslim adalah Q.S. Al-Maidah/5:51. Di dalam ayat tersebut terdapat term awliya’ yang diperdebatkan maknanya oleh para mufasir. Ada yang memaknai awliya’ sebagai pemimpin, teman dekat, pelindung ataupun pengayom. Bagi kalangan yang memaknainya sebagai pemimpin meyakini bahwa Al-Qur’an melarang dengan tegas memilih pemimpin yang tidak beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resepsi atau ragam penerimaan masyarakat muslim Manado terhadap makna awliya’ dalam Q.S. Al-Maidah/5:51, dan implikasinya terhadap pemahaman mereka terkait kepemimpinan Non-Muslim dalam konteks politik di Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan melibatkan informan dari kalangan tokoh agama Islam, tokoh politik Islam, dan tokoh organisasi kemasyarakatan. Dari penelitian tersebut ditemukan empat model resepsi atau penerimaan terhadap makna awliya’ dalam Q.S. Al-Maidah/5:51 dalam kaitannya dengan kepemimpinan Non-Muslim. Kelompok pertama yang memaknai kata awliya’ sebagai pemimpin dan secara tegas melarang untuk memilih pemimpin Non Muslim. Kelompok kedua memaknai kata awliya’ sebagai pemimpin namun dalam relitasnya masih mempertimbangkan kondisi sosial. Kelompok ketiga memaknai awliya’ bukan sebagai pemimpin. Kelompok keempat adalah kelompok yang tidak memahami konsep awliya’ dalam Al-Qur’an.