Nur Adkhana Sari, Dian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The The Relationship between Hypertension and Anxiety Level in the Elderly in Mandungan Srimatani Sub-district Piyungan Bantul Regency Yogyakarta Isnaeni, Yeni; Nur Adkhana Sari, Dian; Nur Hartiningsih, Sri
Java Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2023): July - October 2023
Publisher : Global Indonesia Health Care (GOICARE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61716/jnj.v1i2.22

Abstract

ABSTRACT Background: Hypertension is still a problem for the elderly, the changes experienced by the elderly will experience a lot of decline, both physically, mentally, and socially. As an age that shows the aging process, this condition makes high blood pressure a health problem for the elderly. A person is said to have hypertension and has a systolic and diastolic blood pressure of 140/90 mmHg. Hypertension is often found in the elderly, the physical limitations experienced by the elderly will experience anxiety because the various diseases they suffer do not go away and even get worse in the end they experience psychological disorders, namely anxiety, which is marked by deep and ongoing fears and worries. Objective: To determine the relationship between hypertension and anxiety levels in the elderly in Mandungan Srimartani Hamlet, Piyungan District, Bantul Regency, Yogyakarta. Methods: This research is non-experimental with a correlation study using a cross sectional approach, and the sample size is 39 respondents aged 60-80 years. Results: The data that has been analyzed using the Kendall-Tau test has a correlation coefficient value of 0.483** and a significant value of 0.001 < 0.005. Conclusion: There is a relationship between hypertension and anxiety levels in Mandungan Srimartani Hamlet, Piyungan District, Bantul Regency, Yogyakarta. Keywords: Hypertension, Anxiety Level, Elderly
Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Pada Ibu Balita : Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Stunting Pada Ibu Balita Supriyadi; Oktavianto, Eka; Nur Adkhana Sari, Dian; Nurhabibah, Nurhabibah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Terkini
Publisher : Ruang Ide Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58516/4q9t8t83

Abstract

Abstrak                                                                                Stunting merupakan suatu masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupakn gizi pada anak dalam jangka panjang, sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan (tumbang) pada anak seperti tinggi badan anak lebih pendek dari standar seusianya . Dalam hal ini stunting merupakan suatu ancaman yang utama terhadap kualitas manusia serta kemampuan terhadap daya saing bangsa indonesia. Peningkatan pengetahuan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting pada ibu yang mempunyai balita 0-5 tahun. Salah satu upaya dalam pencegahan terjadinya stunting adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan dan pemahaman kepada individu maupun masyarakat khususnya bagi para calon ibu dan ibu balita sejak 1000 hari kehidupan. Kegiatan abdimas ini dilakukan secara offline, dengan metode ceramah dan tanya jawab, sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan dilakukan pretes dan dilakukan postes diakahir kegiatan Pendidikan Kesehatan. Terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan antara sebelum diberikan edukasi dengan mean 21,2963 dan setelah diedukasi dengan mean 26,1481 dengan p-value 0.000 (ρ˂0,001). Kegiatan abdimas yang dilakukan dengan Pendidikan Kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada ibu balita. Orang tua asuh maupun calon ibu sebaiknya sudah mempersiapkan pengetahuan bagi  masa depan keluarga terutama  kesiapan untuk  menjadi seorang ibu yang bisa memantau tumbuh kembang anak dengan rajin datang ke posyandu, memperhatikan asupan nutrisi dan kandungan gizi yang dikonsumsi balitanya kelak, memperhatikan sanitasi /kebersihan lingkungan, rajin mencuci tangan serta mematuhi program pemerintah  dengan melengkapi  imunisasi dasar lengkap balitanya dan vaksinasi.