Dwinta, Eliza
Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, Alma Ata University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepuasan Pasien Umum dan Pasien BPJS Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit (RS) X Wilayah Bantu Ismail, Deni; Dwinta, Eliza; Putri, Imram Radne Rimba; Effendie, Elvy; Fauzi, Rizal
INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal) Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/inpharnmed.v8i2.5229

Abstract

Penggunaan obat dengan peresepan merupakan hal yang penting dalam pelayanan kesehatan untuk tercapainya terapi pengobatan dan kepuasan pasien. Apoteker harus melakukan pengkajian resep sesuai persyaratan administrasi, persyaratan farmasetik, dan persyaratan klinis baik untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan. Pelayanan kefarmasian didefinisikan sebagai kegiatan terpadu yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berkaitan dengan kesehatan. Kepuasan pasien didapatkan dari apa yang dirasakan pasien sebanding atau lebih besar dari harapan mereka. Bila kinerja dibawah harapan, pasien akan sangat kecewa, sebaliknya jika kinerja sesuai harapan pelanggan akan sangat puas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui analisis kualitas pelayanan kefarmasian berdasarkan pola peresepan dan tingkat kepuasan pasien BPJS dan umum di RS X. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen berupa deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan cross-sectional pada pasien BPJS dan umum dengan analisa data analisis gap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan kefarmasian pada RS X Wilayah Bantul memiliki kualitas sedang (53,8%). Hasil kepuasan terhadap pelayanan tersebut adalah tidak terdapat nilai rata-rata gap yang berbeda antara pasien BPJS (-0,4) dan umum (-0,4). Gap terbesar dimiliki oleh pasien BPJS yakni -0,62 pada aspek ketanggapan, dan pada pasien umum ditemukan gap terbesar ada pada aspek jaminan yaitu sebesar -0,56. Kesimpulan dari penelitian ini adalah RS X Wilayah Bantul memiliki kualitas sedang dan pasien merasa belum puas akan kualitas tersebut.
Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan DM Nefropati di RSUD Panembahan Senopati Bantul Sumiyati, Putri; Nurinda, Eva; Indrayana, Sofyan; Dwinta, Eliza
Indonesian Journal of Hospital Administration Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2025.8(1).54-64

Abstract

Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases characterized by increased blood glucose. Diabetes mellitus can cause various chronic complications, one of which is diabetic nephropathy. The number of uses of treatment will cause differences in the effectiveness and cost of therapy.This study determined the cost effectiveness of nephropathy DM treatment in the Inpatient Ward of Panembahan Senopati Hospital, Bantul. This study was an analytic observational study with retrospective. Data collectional by looking at medical record and administrative data. As many as 63 respondent were inclusion criteria. The data obtained were analyzed using Microsoft Excel. Treatment effectiveness was measured based on patients who achieved ≤200 mg/dL Current Blood Sugar (GDS), while cost effectiveness was measured based on ACER and ICER values. The results showed that the effectiveness of drug B (non-insulin) was 88%, while drug A (insulin) was 85%. The average total cost of anti-diabetic drug B (non- insulin) is Rp. 839,563, and drug A (insulin) Rp. 1,163,473. drug group B (non- insulin) is more cost effective with an ACER value of Rp. 954,048, compared to drug A (insulin) of 1,368,791, in nephropathy DM patients at Panembahan Senopati Hospital, Bantul. The conclusion of this study shows that drug therapy group B (non- insulin) can be used as a cheaper and more effective treatment option for nephropathy DM patients