Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka terhadap berbagai artikel ilmiah yang membahas pemanfaatan Abu Sekam Padi (ASP) sebagai material tambahan maupun substitusi dalam campuran beton. ASP merupakan limbah hasil pembakaran sekam padi yang kaya akan silika amorf dan bersifat pozzolanik, sehingga mampu meningkatkan kinerja mekanik dan durabilitas beton. Berdasarkan sintesis dari 20 literatur nasional dan internasional, penggunaan ASP dalam proporsi optimal, yaitu antara 10% hingga 20% dari berat semen, menunjukkan peningkatan kuat tekan beton sebesar 12% hingga 16,18% dibandingkan beton normal. Selain itu, modulus elastisitas beton meningkat hingga 9%, yang menunjukkan peningkatan kekakuan dan kemampuan deformasi elastis beton terhadap beban. Ketahanan terhadap air dan penetrasi ion agresif seperti klorida dan sulfat juga meningkat signifikan, dengan pengurangan permeabilitas hingga 35%, menjadikan beton lebih tahan terhadap korosi dan degradasi lingkungan. Penambahan ASP juga menghasilkan struktur mikro beton yang lebih padat, mengurangi pori-pori kapiler, serta meningkatkan pembentukan senyawa C-S-H (Calcium Silicate Hydrate) yang berperan penting dalam peningkatan kekuatan dan kepadatan beton. Dari aspek keberlanjutan, pemanfaatan ASP mendukung pengurangan emisi karbon akibat pengurangan konsumsi semen Portland dan mengoptimalkan limbah pertanian sebagai material konstruksi. Dengan demikian, ASP dinilai sebagai material inovatif yang potensial dalam pengembangan beton ramah lingkungan dan tahan lama untuk konstruksi modern.