Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelanggaran Prinsip Amanah dalam Etika Bisnis Islam: Studi Kasus Rekayasa Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia Ganis Khairulysa Prasetiyo; Laila Barokah; Lina Marlina
Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nuansa.v3i2.1758

Abstract

This paper examines the violation of the Islamic business ethics principle of amanah (trustworthiness) through a case study of financial statement manipulation by PT Garuda Indonesia in 2018. The company recorded unrealized revenue of USD 239 million as profit, while in fact it was operating at a loss. This action not only violated accounting standards but also breached Islamic values such as amanah (trust), shiddiq (honesty), and involved elements of tadlis (deception) and gharar (uncertainty). Using a qualitative approach and case study method, this paper analyzes documents from the Financial Services Authority (OJK), the Indonesia Stock Exchange (BEI), and Islamic business ethics literature. The findings reveal that this manipulation caused public distrust, administrative sanctions, and reputational damage. This paper recommends implementing Shariah-based corporate governance, ethical auditing aligned with Islamic principles, and strengthening ethical literacy in the business world. Therefore, justice and accountability in business can be upheld in accordance with Islamic teachings.
Telaah Kritis Gharar dalam Layanan Keuangan Digital Shopee PayLater: Analisis Tafsir Ayat dan Syarah Hadits Muamalah Ima Nurmaliah; Laila Barokah; Milfa Rahma Aulia; Lina Marlina
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v3i1.5931

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji secara kritis konsep gharar (ketidakjelasan/spekulasi) dalam konteks layanan keuangan digital Shopee PayLater. Analisis difokuskan pada tafsir ayat-ayat Al-Qur'an dan syarah hadits muamalah yang melarang transaksi mengandung gharar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan normatif-yuridis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep gharar dalam fikih muamalah meliputi ketidakjelasan pada objek, harga, atau waktu serah terima yang dapat merugikan salah satu pihak. Layanan Shopee PayLater dianalisis memiliki unsur gharar, khususnya terkait biaya layanan dan denda keterlambatan yang dapat menimbulkan ketidakpastian serta berpotensi mengandung unsur riba. Secara fikih, transaksi yang mengandung gharar dilarang karena bertentangan dengan prinsip keadilan dan transparansi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya mitigasi risiko dan penyesuaian model bisnis Shopee PayLater agar selaras dengan prinsip syariah.