Tulisan ini bertujuan untuk melihat strategi Japan Foundation dalam penguatan kerja sama di bidang pendidikan dan budaya di Indonesia periode 2022-2023 dengan menggunakan teori kerjasama internasional, konsep strategi dan konsep diplomasi publik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan data sekunder studi pustaka yang bersumber dari jurnal, internet, dan lain-lain. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa konten, penelitian ini melihat bahwa dengan upaya Japan Foundation melakukan program Nihongo Partner, festival film, pameran seni, kuliah umum online dan siniar (podcast), pengenalan karya tulis penulis Indonesia, kursus bahasa Jepang dan ujian kecakapan bahasa Jepang, strategi tersebut menghasilkan peningkatan kerja sama berupa perpanjangan kontrak Japan Foundation dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam program pengiriman tenaga pengajar ke Indonesia melalui Nihongo Partner. Kemudian, kerjasama bersama beberapa lembaga negara dan swasta seperti BRIN, Kemendikbudristek, Universitas Bung Hatta Galeri Nasional Indonesia, Institut Sepuluh November, Universitas Binus. Dapat disimpulkan bahwa Japan Foundation sebagai lembaga Jepang telah melakukan kerjasama internasional dengan lembaga-lembaga di Indonesia. Kerjasama tersebut dapat terlaksana dengan adanya Leadership Strategy dari Japan Foundation untuk menyelenggarakan acara di Indonesia yang menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi para pecinta budaya Jepang. Hal tersebut tidak lepas dari peran Japan Foundation yang juga mengikutsertakan masyarakat Indonesia sebagai bentuk dari diplomasi publik.