Pratama, Ainul Yaqin Putri Ayu Puspita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dari Sampah Menuju Solusi: Implementasi Upaya Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Perumahan Octavio, Muhammad Fadhly Rizky; Maziya , Fina Binazir; Lutviah, Lutviah; Didin Dwi Novianto; Heryansyah, Despan; Suparyati, Suparyati; Bening Mahesti Mahanani; Anggraeni, Novi Iswa; Pratama, Ainul Yaqin Putri Ayu Puspita; Irawa, Khasbi Andi; Aslam, Bayu Muhammad
Rahmatan Lil 'Alamin Journal of Community Services Volume 5 Issue 1, 2025
Publisher : Department of Accounting, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/RLA.Vol5.iss1art2

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di Perumahan Grha Palem Indah, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh krisis pengelolaan sampah di Yogyakarta, dengan produksi sampah mencapai 327 juta ton per hari pada tahun 2021. Program dilaksanakan melalui tiga tahapan utama: sosialisasi pengelolaan sampah, edukasi anak-anak melalui kegiatan mewarnai, dan praktik pengomposan menggunakan alat LOSIDA (Lodong Sisa Dapur). Materi sosialisasi mencakup perspektif Islam tentang lingkungan, kondisi persampahan Yogyakarta, klasifikasi sampah, dampak kesehatan, dan teknik pengomposan. Kegiatan ini berhasil menarik partisipasi aktif warga, tercermin dari antusiasme dalam sesi tanya jawab dan praktik pengomposan. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman warga tentang pengelolaan sampah, dibuktikan dengan testimoni positif dan minat tinggi dalam mengimplementasikan teknik pengomposan. Penyerahan alat LOSIDA kepada ketua RT menjadi langkah konkret mendukung keberlanjutan program. Untuk memastikan efektivitas jangka panjang, tim berencana melakukan monitoring dan evaluasi berkala. Program ini tidak hanya berkontribusi pada solusi masalah sampah lokal, tetapi juga berpotensi menjadi model percontohan untuk pengembangan program serupa di lokasi lain. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan pemangku kepentingan dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk permasalahan lingkungan.