Nashrullah Adhipramana Nirpataka
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH DEWAN KOMISARIS DAN CEO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DIMEDIASI DENGAN PROFITABILITAS Nashrullah Adhipramana Nirpataka; Susi Handayani
Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA) Vol. 2 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jimea.v2i3.4693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran dewan komisaris, frekuensi pertemuan dewan komisaris, dan latar belakang pendidikan CEO terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q), serta menguji peran profitabilitas (ROA) sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menerapkan analisis lajur untuk menguji pengaruh langsung hubungan ukuran dewan komisaris, frekuensi pertemuan dewan komisaris, latar belakang pendidikan CEO terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q) dan pengaruh tidak langsungnya melalui profitabilitas (ROA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris dan latar belakang pendidikan CEO tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Namun, frekuensi pertemuan dewan komisaris berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Terkait dengan nilai perusahaan, ukuran dewan komisaris dan latar belakang pendidikan CEO berpengaruh negatif, sementara frekuensi pertemuan dewan komisaris tidak berpengaruh secara langsung. Lebih lanjut, profitabilitas ditemukan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Analisis mediasi mengungkapkan bahwa ROA tidak mampu memediasi pengaruh ukuran dewan komisaris dan latar belakang pendidikan CEO terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, ROA mampu memediasi pengaruh frekuensi pertemuan dewan komisaris terhadap nilai perusahaan, meskipun secara langsung frekuensi pertemuan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan ini mengindikasikan kompleksitas hubungan antara karakteristik tata kelola, kualitas kepemimpinan, kinerja keuangan, dan nilai perusahaan, serta menyoroti peran profitabilitas sebagai mekanisme mediasi yang selektif.