Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sebagai Pendorong Dalam Mewujudkan Pembangunan Desa Gemekan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Khadikah, Nabila Nur; Muljanto, Muhammad Agus
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 2 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i2.406

Abstract

Pembangunan desa merupakan proses perubahan sosial yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang melibatkan partisipasi masyarakat. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) berperan strategis dalam menjembatani masyarakat dan pemerintah desa, sesuai dengan mandat Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014. LPM bertugas merencanakan pembangunan berbasis musyawarah, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mengelola potensi desa secara berkelanjutan.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran LPM dalam mendukung pembangunan di Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPM memiliki peran strategis dalam pembangunan desa sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah desa. Di Desa Gemekan, LPM menunjukkan keterlibatan aktif dalam tahap perencanaan pembangunan, terutama melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Sebagai bagian dari Tim 11, LPM mendukung proses perencanaan yang partisipatif dan transparan. Namun, peran LPM dalam pelaksanaan dan pengawasan pembangunan masih minim dan cenderung reaktif. Hal ini disebabkan oleh sifat kerja LPM yang bersifat sukarela, di mana pengurusnya memiliki keterbatasan waktu karena pekerjaan di luar desa. Secara kelembagaan, LPM dinilai cukup optimal dalam mendukung perencanaan, tetapi kurang efektif dalam menggerakkan partisipasi masyarakat dan memastikan pengawasan pembangunan.
Evaluasi Program Penambahan Rumah Pompa di Ketintang Kota Surabaya Kurnia, Qotrunnada Windu; Khoiriyah, Inneke Nik Matul; Khadikah, Nabila Nur
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 3 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i3.521

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia, termasuk di Kota Surabaya yang memiliki banyak titik rawan genangan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembangunan infrastruktur rumah pompa sebagai salah satu strategi mitigasi bencana banjir, khususnya di wilayah Ketintang, Surabaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan enam kriteria evaluasi kebijakan publik menurut Dunn (2017), yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pembangunan rumah pompa Ketintang belum terealisasi secara fisik dan masih bergantung pada rumah pompa Karah, rencana tersebut sudah menunjukkan arah kebijakan yang tepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Evaluasi juga mengindikasikan perlunya pemerataan dan peningkatan kapasitas infrastruktur agar manfaatnya dirasakan secara menyeluruh dan optimal. Studi ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah daerah untuk mempercepat implementasi serta memperluas cakupan rumah pompa sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir terintegrasi di Kota Surabaya.