ABSTRAK Salah satu kasus bentuk tindak pidana kepemilikan senjata api yang tidak sengaja menembak salahsatu warga di kota Gorontalo yang di lakukan oleh oknum kepolisian Insiden itu terjadi di Kelurahan Wumialo, yang menjadi masalah penelitian yaitu bagaimana pertimbangan hakim terhadap kasus tersebut dan bagaimana penerpan sanksi terhadap anggota polri yang melakukan penyalah gunaan senjata api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dan juga penerapan sanksi terhadap anggota polri yang menyalah gunakan senjata api.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu normatif dan Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan Teknik analisis yuridis, putusan hakim, ataupun aturan.Hasil penelitian ini menujukan bahwa pertimbangan hakim terhadap putusan Nomor 42/Pid.Sus/2023 yang dimana putusan tersebut telah memperhatikan pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Dalam pasal tersebut mengandung makna alternatif yang terdiri dari beberapa sub unsur sehingga apabila salah satu dari sub unsur atau beberapa sub unsur atau seluruh sub unsur terpenuhi, maka unsur ini telah terbukti secara sah menurut hukum Penerapan sanksi terhadap anggota polri yang melakukan penyalah gunaan senjata api dalam pemberian sanksi tentunya tidak lepas dari berbagai pertimbangan serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Kata Kunci : Tindak pidana, Kepemiikan senjata api,etika profesi ABSTRACT One of the criminal cases involving firearm possession occurred when a police officer unintentionally shot a civilian in Gorontalo City. The incident occurred in Wumialo Village, and the issue raised by this case is how the judge considered the case and applied sanctions against the police officer who misused the firearm. This research aims to examine the judge's consideration and the application of sanctions against the police officer for the misuse of the firearm.This study used a normative research method, where the researcher analyzed the "Verdict on Firearm Possession Crimes, Case Number 42/Pid.Sus/2023 at the Gorontalo District Court." The data collection technique involved legal analysis, verdict review, and relevant legal provisions.The study results indicated the judge's consideration in verdict Number 42/Pid.Sus/2023 considered Article 1, Paragraph (1) of the Emergency Law No. 12 of 1951. This article contained alternative elements, so if one or more were fulfilled, they could be considered valid and proven according to the law. The application of sanctions against the police officer who misused the firearm is based on various considerations, including factors that could aggravate or mitigate the defendant's punishment. Keywords: Criminal Offense, Firearm Possession, Professional Ethics