Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH OLAHRAGA JALAN CEPAT TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA Grace, Aprilia; Farenia, Reni; Demisnayu, Hazel Mahira Putri
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Edisi PIT FK Unjani 2024)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa mempunyai tugas untuk memahami dan mengingat pelajaran yang cukup sulit dan banyak. Proses pembelajaran akan berhasil bila mahasiswa mempunyai kemampuan memori jangka pendek yang baik. Olahraga jalan cepat selama lima belas menit memiliki banyak manfaat salah satunya meningkatkan fungsi memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olahraga jalan cepat terhadap memori jangka pendek. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre test dan post test control group. Subjek penelitian adalah mahasiswa berjenis kelamin laki-laki berusia 17-20 tahun yang dipilih secara purposive sampling. Pengambilan data olahraga jalan cepat penelitian ini menggunakan treadmill kecepatan 6 km/jam, inklinasi 0 derajat, intensitas sedang yang diukur menggunakan metode talk test selama lima belas menit, sedangkan mengukur memori jangka pendek menggunakan Digit Span Test yang dilanjutkan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai pre test dan post test pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mengalami kenaikan. Terdapat nilai probabilitas (p-value) pada kelompok kontrol sebesar 0,164 (>0,05) sedangkan kelompok eksperimen sebesar 0,000 (<0,05) sehingga terdapat hubungan yang bermakna antara olahraga jalan cepat terhadap memori jangka pendek. Penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga jalan cepat meningkatkan memori jangka pendek. Kata Kunci: jalan cepat, memori jangka pendek DOI : 10.35990/mk.v8n0.p71-79
Patient perception of junior interns’ professionalism in teaching hospital Taufan, Ali; Grace, Aprilia; A Nugraha, Biancha
ACTA Medical Health Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): Acta Medical and Health Sciences
Publisher : ACTA Medical Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A doctor's professionalism consists of clinical competence, communication skills, ethical and legal understanding, accountability, altruism, excellence, and humanism, of which the seven pillars of professionalism are applied at the professional level. This research aimed to describe patient perceptions of the professionalism of junior interns at Dustira Teaching Hospital. Data collection occurred in November-December 2022. This research utilized a quantitative approach, employing a descriptive research method with a cross-sectional design. The study results, which included patient characteristics such as age, sex, education level, and length of stay based on the seven pillars, showed the following outcomes: clinical ability (97.6%), communication skills (95.4%), understanding of ethics and law (92%), accountability (94.8%), altruism (90.8%), and excellence (94.4%) all fell within the very good category. In contrast, the aspect of humanism (66.2%) was only rated as quite good. Researchers suggest that institutions and junior interns should re-evaluate the learning and application of the professionalism among junior interns. While aspects of humanism are generally considered positive, there is still room for improvement. Therefore, further learning and re-evaluation regarding the professionalism aspect of humanism can be beneficial. DOI : 10.35990/amhs.v3n2.p75-83 REFERENCES Kanter, M. H., Nguyen, M., Klau, M. H., Spiegel, N. H., & Ambrosini, V. L. (2013). What does professionalism mean to the physician? The Permanente Journal, 17(3), 87–90. Mueller, P. S. (2015). Teaching and assessing professionalism in medical learners and practicing physicians. Rambam Maimonides Medical Journal, 6(2), e0011. Epstein, R. M., & Hundert, E. M. Defining and assessing professional competence. Retrieved from jama.com Tsugawa, Y., Tokuda, Y., Ohbu, S., Okubo, T., Cruess, R., Cruess, S., et al. (2009). Professionalism mini-evaluation exercise for medical residents in Japan: A pilot study. Medical Education, 43(10), 968–978. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. (2009). American Board of Internal Medicine. (n.d.). Project Professionalism: Promoting Excellence in Health Care. Retrieved from abim.org Mueller, P. S. (2009). Incorporating professionalism into medical education. Division of General Medicine and Program in Professionalism and Bioethics, Mayo Clinic, 1–11. Alizamar, & Couto, N. (2016). Psikologi Persepsi & Desain. Media Akademi. Rosenstein, A. H., & O’Daniel, M. (2008). A survey of the impact of disruptive behaviors and communication defects on patient safety. The Joint Commission Journal on Quality and Patient Safety, 34(8), 464–471. Papadakis, M. A., Teherani, A., Banach, M. A., Knettler, T. R., Rattner, S. L., Stern, D. T., et al. (2005). Disciplinary action by medical boards and prior behavior in medical school. New England Journal of Medicine, 353. Retrieved from nejm.org Purwanti, M., Armyanti, I., & Asroruddin, M. (2020). Persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura mengenai konsep profesionalisme dokter. Nurlina, A., Dewi, M. K., Rachmi, A., Indrasari, E. R., & Kusmiati, M. (2019). Persepsi dokter pendidik klinis terhadap perilaku profesional dokter muda di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Unisba. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1(2). Saleh, A. A. (2018). Pengantar Psikologi. Sidenreng Rappang: Aksara Timur. Rakhmat, J., & Surjaman, T. (2001). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sarwono, S. W. (2009). Pengantar Psikologi Umum (E. A. Meinarno, Ed.). Depok: Rajagrafindo Persada. Ariardi, H. (2005). Persepsi pasien terhadap mutu pelayanan dokter ditinjau dari karakteristik dan mutu pelayanan dokter di instalasi rawat jalan RSI Sunan Kudus. [Skripsi, Universitas Diponegoro]. Valderas, J. M., World Health Organization. (n.d.). Patient Engagement. World Health Organization, Department of Service Delivery and Safety. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018. (2018). Rahmah, F. (2016). Hubungan antara jenis kelamin dan usia dengan persepsi pasien terhadap komunikasi dokter di Puskesmas Pakisaji Kabupaten Malang. [Diakses 27 Agustus 2022]. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2009 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. Rahayu, S. (2021). Tinjauan length of stay (lama rawat). Makassar. Windiyani, T., Kurnia, D., & Purnamasari, R. (n.d.). Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Edisi pertama. Universitas Pakuan. Pudjosumedi, Handayani, T., Saidah, E. S., & Istaryatiningtias. (2013). Buku Profesi Pendidikan. Jakarta: UHAMKA Press. Amin, Y. (2017). Etika Profesi dan Hukum Kesehatan (Suparmi & Junianti Heru, Eds.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hlm. 18–23. Ananda, R. (n.d.). Profesi Pendidikan. Arnold, L. (n.d.). Assessing professional behavior: Yesterday, today, and tomorrow. Academic Medicine. Kusumawati, W. (2011). Profesionalisme dan professional behavior mahasiswa. Mutiara Medika, 11(1), 37–45.