Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sanggar Tari Sebagai Wadah Pembentukan Karakter: Analisis Dinamika Kelompok pada Sanggar Siswo Langgeng Budoyo Aprilyautami, Aprilyautami; Padang, Restu Rahayani; Rahma, Silvya; Nabila, Sofia; Saribu, Tia Wahyuni Dolok; Andini, Zahra Dwi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6251

Abstract

Dinamika kelompok mencerminkan kekuatan dari dalam diri yang memungkinkan kelompok berkembang, bergerak, dan mengalami perubahan sesuai dengan tujuan bersama. Kesenian tradisional merupakan ekspresi budaya yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, mengandung nilai-nilai edukatif, sosial, dan moral.  Sanggar tari merupakan sebuah wadah untuk menuangkan ekspresi dalam hal seni yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Penelitian ini termasuk kedalam pendekatan kualitatif participant observation, dimana penulis berperan serta di dalam sanggar dan sekaligus melakukan observasi. Di dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dinamika kelompok di Sanggar Siswo Langgeng Budoyo. Hasil temuan ini memperlihatkan bahwa sanggar seni dapat memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Sanggar Siswo Langgeng Budoyo secara nyata menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui kegiatan kesenian tradisional yang dilakukan secara kolektif. Interaksi yang terjadi dalam sanggar menjadi sarana pendalaman nilai-nilai seperti tanggung jawab, kedisiplinan, toleransi, dan kerja sama. Kesimpulan penelitian ini bahwa  dinamika kelompok di sanggar ini menunjukkan adanya proses pendalaman nilai budaya, kedisiplinan, solidaritas, dan komitmen yang kuat.
Sanggar Tari Sebagai Wadah Pembentukan Karakter: Analisis Dinamika Kelompok pada Sanggar Siswo Langgeng Budoyo Aprilyautami, Aprilyautami; Padang, Restu Rahayani; Rahma, Silvya; Nabila, Sofia; Saribu, Tia Wahyuni Dolok; Andini, Zahra Dwi
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6251

Abstract

Dinamika kelompok mencerminkan kekuatan dari dalam diri yang memungkinkan kelompok berkembang, bergerak, dan mengalami perubahan sesuai dengan tujuan bersama. Kesenian tradisional merupakan ekspresi budaya yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, mengandung nilai-nilai edukatif, sosial, dan moral.  Sanggar tari merupakan sebuah wadah untuk menuangkan ekspresi dalam hal seni yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Penelitian ini termasuk kedalam pendekatan kualitatif participant observation, dimana penulis berperan serta di dalam sanggar dan sekaligus melakukan observasi. Di dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana dinamika kelompok di Sanggar Siswo Langgeng Budoyo. Hasil temuan ini memperlihatkan bahwa sanggar seni dapat memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Sanggar Siswo Langgeng Budoyo secara nyata menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui kegiatan kesenian tradisional yang dilakukan secara kolektif. Interaksi yang terjadi dalam sanggar menjadi sarana pendalaman nilai-nilai seperti tanggung jawab, kedisiplinan, toleransi, dan kerja sama. Kesimpulan penelitian ini bahwa  dinamika kelompok di sanggar ini menunjukkan adanya proses pendalaman nilai budaya, kedisiplinan, solidaritas, dan komitmen yang kuat.
Law Enforcement on Consumer Protection for Online Counterfeit Goods Purchases Nabila, Sofia; Hasmiati, Rahmatullah Ayu; Pratama, Rio Arif
Bacarita Law Journal Vol 6 No 1 (2025): August (2025) BACARITA Law Journal
Publisher : Programs Study Outside the Main Campus in Law Pattimura University ARU Islands Regency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bacarita.v6i1.18378

Abstract

The rapid advancement of information technology has brought significant changes to the world of commerce, particularly through e-commerce. Online buying and selling systems offer convenience to consumers, but they also present new challenges, one of which is the increasing circulation of counterfeit goods. In Indonesia, consumer protection regulations are outlined in Law Number 8 of 1999 on Consumer Protection and Law Number 11 of 2008 on Electronic Information and Transactions. However, despite the clear regulations, the implementation of consumer protection in online transactions still faces obstacles, especially in regions such as Samarinda. This study aims to analyze consumer protection laws in Samarinda, focusing on the roles of Non-Governmental Consumer Protection Agency Borneo and the Police. The findings indicate that protection efforts include consumer education regarding their rights and complaint channels to address counterfeit goods cases. However, low consumer awareness remains a major challenge to the effectiveness of these protections. Moving forward, there is a need to enhance education about the risks of online transactions and improve coordination between agencies to minimize online fraud. Consumer protection depends not only on regulations but also on the active role of society and relevant institutions in creating a safer e-commerce ecosystem. Collaboration among agencies, along with heightened consumer awareness, is key to tackling the problem of counterfeit goods in the online marketplace.