Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan di PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Yogyakarta Prahita, Gerin; Dyahjatmayanti, Dhiani
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6593

Abstract

Tingginya tingkat turnover intention menjadi perhatian penting dalam nmanajemen sumber daya manusia, terutama pada industri aviasi yang menuntut kinerja tinggi. Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja menjadi faktor yang sering dialami oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja terhadap Turnover Intention karyawan di PT Gapura Angkasa di Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 101 responden sebagai sample penelitian. Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan di PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Terdapat 4 Variabel yaitu Variabel Work Overload (X1), Job Burnout (X2) , Stres Kerja (X3) dan Turnover Intention (Y). Instrumen dianalisis dengan uji validitas dan reabilitas. Data responden diolah dengan menggunakan uji statistik deskriptif, uji Korelasi Pearson dan uji linear berganda, uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Work Overload (X1), Job Burnout (X2) dan Stres Kerja (X3) terhadap Turnover Intention (Y) karyawan PT Gapura Angkasa Bandar di Udara Internasional Yogyakarta. Hubungan ini dibuktikan melalui uji korelasi pearson dengan nilai signifikan (p) sebesar 0,000 (0,05) pada masing-masing Variabel, serta nilai koefisien korelasi yang sangat kuat yaitu Work Overload ( r = 0,873), Job Burnout (r = 0,900), dan Stres Kerja ( r = 0,915). Uji regresi linear berganda juga dilakukan untuk melihat hubungan ketiga variabel secara simultan, dengan hasil uji F hitung sebesar 214,486 F tabel 2,698 dan signifikansi 0,000 (0,05) yang menunjukan model regresi signifikan secara statistik. Nilai R Square sebesar 0,869 mengindikasikan bahwa 86,9% Variabel Turnover Intention dapat di jelaskan oleh Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja secara bersama-sama. Variabel yang paling dominan adalah stres kerja dengan koefisien regresi tertinggi (0,324) diikuti oleh Work Overload (0,230) dan Job Burnout (0,159).
Hubungan Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan di PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Yogyakarta Prahita, Gerin; Dyahjatmayanti, Dhiani
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6593

Abstract

Tingginya tingkat turnover intention menjadi perhatian penting dalam nmanajemen sumber daya manusia, terutama pada industri aviasi yang menuntut kinerja tinggi. Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja menjadi faktor yang sering dialami oleh karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja terhadap Turnover Intention karyawan di PT Gapura Angkasa di Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 101 responden sebagai sample penelitian. Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan di PT Gapura Angkasa Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Terdapat 4 Variabel yaitu Variabel Work Overload (X1), Job Burnout (X2) , Stres Kerja (X3) dan Turnover Intention (Y). Instrumen dianalisis dengan uji validitas dan reabilitas. Data responden diolah dengan menggunakan uji statistik deskriptif, uji Korelasi Pearson dan uji linear berganda, uji simultan (uji F) dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara Work Overload (X1), Job Burnout (X2) dan Stres Kerja (X3) terhadap Turnover Intention (Y) karyawan PT Gapura Angkasa Bandar di Udara Internasional Yogyakarta. Hubungan ini dibuktikan melalui uji korelasi pearson dengan nilai signifikan (p) sebesar 0,000 (0,05) pada masing-masing Variabel, serta nilai koefisien korelasi yang sangat kuat yaitu Work Overload ( r = 0,873), Job Burnout (r = 0,900), dan Stres Kerja ( r = 0,915). Uji regresi linear berganda juga dilakukan untuk melihat hubungan ketiga variabel secara simultan, dengan hasil uji F hitung sebesar 214,486 F tabel 2,698 dan signifikansi 0,000 (0,05) yang menunjukan model regresi signifikan secara statistik. Nilai R Square sebesar 0,869 mengindikasikan bahwa 86,9% Variabel Turnover Intention dapat di jelaskan oleh Work Overload, Job Burnout dan Stres Kerja secara bersama-sama. Variabel yang paling dominan adalah stres kerja dengan koefisien regresi tertinggi (0,324) diikuti oleh Work Overload (0,230) dan Job Burnout (0,159).