Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Injil di Tengah Tradisi Santet: Refleksi Misiologis atas Ulangan 18:9-14 dan Budaya Nias Utara Lumbantoruan, Poda Oky Tober; Mendrofa, Jernita; Telaumbanua, Intan Sari; Illu, Jonidius
Jurnal Teologi Trinity Vol. 2 No. 2 (2025): Regular Issue
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Trinity Parapat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62494/jtt.v2i2.31

Abstract

The practice of santet (witchcraft) that still exists within Nias culture reflects a search for spiritual power outside of the living God. In this context, the message of the Gospel faces both a challenge and an opportunity to demonstrate the power of God in Jesus Christ, who brings liberation. This article is a missiological reflection on Deuteronomy 18:9–14, which firmly rejects occult practices, and explores how this passage is relevant in addressing local cultural phenomena such as santet in Nias. Using a theological-contextual approach, this paper analyzes the encounter between the Gospel and local culture, and proposes mission strategies that can reach communities without disregarding their positive cultural values. The proclamation of the Gospel must affirm the authority of God in Jesus Christ, alongside the confidence given to believers through the power of the Holy Spirit to overcome all forces of darkness. At the same time, it must also reveal the love and power of Jesus Christ to heal, restore, and deliver from intimidation. This writing is intended to contribute to the development of mission strategies that are relevant, culturally sensitive, and transformative in communities that continue to wrestle with traditional spiritual powers such as santet.
Festival Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Kearifan Lokal Di Kota Madya Binjai Nugroho, Agung; Winata, Devi Catur; Amalia, Nazwa; Oktavian Gulo, Wanda; Mendrofa, Jernita
Edukatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): Edukatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/edukatif.v2i1.4145

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memfasilitasi promosi kearifan lokal dengan menyelenggarakan festival permainan tradisional di desa cengkeh turi binjai selatan. Festival ini bertujuan untuk mengurangi durasi penggunaan perangkat elektronik di kalangan anak muda. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap metodologis: persiapan, pelaksanaan, dan penilaian. Acara ini juga menampilkan kompetisi dalam kegiatan tradisional seperti bakiak, hopscotch, derbi kotak sabun, dan congklak. Acara ini dihadiri oleh 30 siswa dari 10 sekolah dasar dan 42 siswa dari 6 sekolah menengah. Para siswa berasal dari berbagai daerah. Semangat dan antusiasme anak-anak terlihat dari ekspresi, kolaborasi, komunikasi, dan keceriaan mereka selama mengikuti kegiatan festival permainan tradisional. Festival permainan tradisional tidak hanya menyenangkan, tapi juga efektif dalam mengasah berbagai aspek perkembangan anak seperti motorik, sosial, kognitif, dan emosional. Di tentukan bawasannya kegiatan ini menunjukkan kemampuan yang meningkat dari data awal 15 % menjadi 55%.