Mahaputri, Elfina Audia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT. XYZ Mahaputri, Elfina Audia; Sugiatna, Angling; Jatnika, Rohman Agus
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 13 No 1 (2025): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Universitas Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v13i1.138

Abstract

Kualitas suatu produk dalam perusahaan yang memproduksi produk garmen dengan brand internasional ternama merupakan hal yang sangat penting karena kualitas produk merupakan salah satu value yang bisa diberikan kepada konsumen. Namun produk garmen yang prosesnya diproduksi secara berrtahap oleh sumber daya manusia, tidak luput dari cacat. Standar kualitas yang tinggi dan keamanan produk yang ketat memerlukan analisis dan tindakan untuk mencapainya. Pada penelitian ini, kedua permasalahan tesebut akan dianalisis menggunakan metode Statistical Process Control (SPC). Metode ini akan menganalisis batas kendali angka cacat dan temuan logam, dibantu oleh beberapa alat kualitas yang biasa digunakan yaitu seven tools untuk menemukan penyebab cacat dan menemukan usulan perbaikan yang dapat memperbaiki proses hingga menurunnya angka cacat produk dan tercapainya target product safety di PT. XYZ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa titik keluar pada batas kendali pada saat dianalisis dengan peta kontrol P, hal ini disebabkan oleh beberapa penyebab khusus yang terjadi di perusahaan. Pareto Diagram menujukkan 4 cacat prioritas yaitu snagging, puckering, dirty dan shading disebabkan oleh mesin yang tidak terawat, SOP yang tidak memenuhi kapabilitas proses, kelalaian pekerja dan lingkungan kerja. Pada analisis product safety terdapat 3 jenis logam yang ditemukan paling banyak yaitu staples, patahan jarum dan aksesoris garmen yang disebabkan oleh tidak adanya SOP yang mengatur pengendalian jarum dengan jelas, ketidakpedulian pekerja dan area kerja yang kurang baik. Usulan perbaikan yang direkomendasikan antara lain pembuatan SOP kerja, penjadwalan maintenance mesin, perbaikan sistem, merotasi posisi karyawan dan pelatihan karyawan.