CV. Ciarmy Cibaduyut merupakan perusahaan di bidang produksi sepatu jenis PDL. Dalam proses produksi, CV. Ciarmy Cibaduyut dihadapkan dengan beberapa kendala meliputi ketidakteraturan stasiun kerja, kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan di area kerja, serta kesulitan dalam menemukan alat yang tepat saat dibutuhkan pada proses produksi. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan lingkungan kerja secara menyeluruh dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pada lingkungan kerja dengan menerapkan metode kaizen berdasarkan konsep 5S serta mengetahui dampak dari implementasi 5S terhadap waktu pencarian peralatan kerja. Hasil dari penelitian ini mencakup usulan perbaikan yang diterapkan di CV. Ciarmy Cibaduyut dan menghasilkan penilaian kondisi lingkungan kerja sebelum dan sesudah penerapan 5S yaitu seiri sebesar 20% meningkat menjadi 80% (sangat baik). Seiton sebesar 20% menjadi 80% (sangat baik). Seiso sebesar 25% menjadi 75% (baik). Seiketsu sebesar 0% menjadi 50% (cukup baik). Shitsuke sebesar 40% menjadi 100% (sangat baik). Implementasi dari konsep 5S memberikan dampak pada peningkatan efisiensi waktu rata-rata pencarian peralatan kerja. Sebelum diterapkan, waktu pencarian gegep mencapai 11,91 detik, sementara setelah diterapkan waktu pencarian mencapai 4,58 detik. Selanjutnya peralatan palu dari waktu 12,26 menjadi 4,60 detik, gunting yaitu 12,45 menjadi 4,28 detik, pulpen pola yaitu 12,17 menjadi 4,30 detik dan jarum yaitu 12,30 menjadi 4,28 detik.CV. Ciarmy Cibaduyut merupakan perusahaan di bidang produksi sepatu jenis PDL. Dalam proses produksi, CV. Ciarmy Cibaduyut dihadapkan dengan beberapa kendala meliputi ketidakteraturan stasiun kerja, kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan di area kerja, serta kesulitan dalam menemukan alat yang tepat saat dibutuhkan pada proses produksi. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan lingkungan kerja secara menyeluruh dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan pada lingkungan kerja dengan menerapkan metode kaizen berdasarkan konsep 5S serta mengetahui dampak dari implementasi 5S terhadap waktu pencarian peralatan kerja. Hasil dari penelitian ini mencakup usulan perbaikan yang diterapkan di CV. Ciarmy Cibaduyut dan menghasilkan penilaian kondisi lingkungan kerja sebelum dan sesudah penerapan 5S yaitu seiri sebesar 20% meningkat menjadi 80% (sangat baik). Seiton sebesar 20% menjadi 80% (sangat baik). Seiso sebesar 25% menjadi 75% (baik). Seiketsu sebesar 0% menjadi 50% (cukup baik). Shitsuke sebesar 40% menjadi 100% (sangat baik). Implementasi dari konsep 5S memberikan dampak pada peningkatan efisiensi waktu rata-rata pencarian peralatan kerja. Sebelum diterapkan, waktu pencarian gegep mencapai 11,91 detik, sementara setelah diterapkan waktu pencarian mencapai 4,58 detik. Selanjutnya peralatan palu dari waktu 12,26 menjadi 4,60 detik, gunting yaitu 12,45 menjadi 4,28 detik, pulpen pola yaitu 12,17 menjadi 4,30 detik dan jarum yaitu 12,30 menjadi 4,28 detik.