Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pendidikan keluarga dalam Al-Qur’an melalui kajian terhadap QS. At-Tahrim: 6 dan QS. Luqman: 12–19. Ayat-ayat tersebut secara eksplisit menegaskan peran orang tua sebagai pendidik utama yang bertanggung jawab atas pembinaan akidah, moral, dan perilaku anak. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif serta analisis tafsir tematik (maudhu‘i). Data primer diperoleh dari Al-Qur’an dan beberapa karya tafsir, seperti tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah, sedangkan sumber sekunder diperoleh dari buku dan jurnal ilmiah yang relevan dengan pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa QS. At-Tahrim: 6 menekankan kewajiban spiritual orang tua untuk menjaga keluarga dari penyimpangan akidah dan perilaku melalui keteladanan, pengajaran, serta pembinaan moral secara berkelanjutan. Sementara itu, QS. Luqman: 12–19 memuat prinsip-prinsip pendidikan keluarga yang komprehensif, mencakup pendidikan tauhid, penghormatan kepada orang tua, disiplin ibadah, tanggung jawab sosial, serta pembentukan akhlak melalui sikap rendah hati dan pengendalian diri. Kedua rangkaian ayat ini menunjukkan bahwa pendidikan keluarga dalam Islam berorientasi pada pembentukan karakter yang utuh dan seimbang, yang tidak hanya menekankan dimensi spiritual tetapi juga etika sosial. Dengan demikian, konsep pendidikan keluarga dalam Al-Qur’an memberikan landasan yang kuat dan relevan bagi orang tua dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern.