Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Psychosocial Interventions as Mental Health Support for Children and Adolescents with Special Needs: A Systematic Literature Review Hutasoit, Dame Triulina; Hendriani, Wiwin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 5 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i5.7057

Abstract

This study aims to identify the importance of mental health support for children and adolescents with special needs through a Systematic Literature Review (SLR) approach. The SLR process involved the identification, selection, and analysis of articles obtained from the Scopus database using the keywords “children,” “adolescents,” and “special needs.” Out of an initial 55 articles, 10 relevant studies were selected, comprising longitudinal, qualitative, and experimental research published in Q1 to Q4 indexed journals. These studies examined psychosocial interventions such as school-based counseling, cognitive-behavioral therapy, and social skills training. The findings indicate that sustained and contextually adapted interventions have a positive impact on psychological well-being, social adaptation, and academic achievement among children and adolescents with special needs. Active support from families, educational institutions, and communities emerged as key factors contributing to the success of these interventions. This review highlights the necessity of integrating interdisciplinary frameworks in policy and intervention development and encourages further research exploring the effectiveness of cross-cultural and longitudinal approaches.
A Systematic Review of Anxiety and Depression in Children and Adolescents: Risk Factors, Impacts, and Interventions Hutasoit, Dame Triulina
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46022

Abstract

Anxiety and depression are the most prevalent mental health disorders among children and adolescents, with a globally rising trend. This study adopts a Systematic Literature Review (SLR) approach based on the PRISMA 2020 guidelines to examine the risk factors, psychosocial impacts, and interventions associated with these disorders in individuals aged 0–18 years. Literature was sourced from the Scopus database using the keywords “Anxiety and Depression” and “Children and Adolescents,” limited to publications from 2015 to 2025. From an initial pool of 237 articles, 14 met the inclusion criteria, which required a focus on the child-adolescent population, discussion of anxiety and/or depression, availability of full-text and abstract, and publication in reputable journals (Q1–Q4). The findings indicate that anxiety and depression frequently co-occur, often accompanied by symptoms such as loneliness and irritability. Major risk factors include childhood trauma, physical and emotional abuse, poverty, neurodivergent conditions, and the interplay of genetic and environmental influences. These disorders impact emotional, social, and academic functioning, particularly among vulnerable groups. Effective interventions include structured physical activity, digital cognitive behavioral therapy (CBT), and social support. The study underscores the importance of multidisciplinary and cross-sectoral approaches and recommends early detection, training for educators and parents, and the integration of child mental health policies.
Makna Marga bagi Mahasiswa Suku Batak sebagai Identitas Diri di Perantauan Hutasoit, Dame Triulina; Suryanto
ILMU PSIKOLOGI Vol 12 No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v12i2.5960

Abstract

Marga merupakan tanda pengenal dan identitas khas pada masyarakat suku Batak yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial, termasuk bagi mahasiswa Batak yang merantau. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran marga dalam membentuk identitas diri mahasiswa Batak di perantauan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjek penelitian berjumlah dua orang yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi, kemudian dianalisis dengan tahapan pengumpulan data teks, initial coding, kategorisasi tema, penghitungan frekuensi, interpretasi makna, dan penyajian temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marga berperan sebagai social identity, communal cohesion, collective pride, moral cognition, esteem needs, dan self-expression. Temuan ini memperkuat pemahaman bahwa marga merupakan elemen penting dalam pembentukan identitas sosial mahasiswa Batak di lingkungan multikultural.
Guru Penggerak sebagai Agen Transformasi Pendidikan: Tinjauan Literatur terhadap Peran, Tantangan, dan Kolaborasi Hutasoit, Dame Triulina
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i2.2719

Abstract

Peran guru penggerak menjadi sorotan penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Guru penggerak tidak hanya dituntut memiliki kompetensi pedagogic saja, akan tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai peranan guru penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan studi Literature Review melalui sebelas artikel jurnal yang diperoleh dari berbagai sumber. Pengumpulan data dilakukan dengan mengggunakan situs resmi Google Scholar, Pro Quest dan ERIC Institute of Education Sciences. Proses pencarian artikel jurnal dilakukan dengan menggunakan kata kunci Peran Guru Penggerak. Artikel yang dipilih berdasarkan seleksi penulis yang relevan dengan pertanyaan yang telah disusun. Pertanyaan dalam penelitian ini meliputi; 1) bagaimana peran guru penggerak dalam pendidikan; 2) bagaimana hubungan guru penggerak dengan prestasi belajar peserta didik; 3) bagaimana strategi guru penggerak dalam menghadapi tantangan pendidikan; dan 4) bagaimana kolaborasi pihak yang berkepentingan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Hasil dari studi Literature Review menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tidak lepas dari peran guru penggerak. Guru penggerak berperan sebagai role model dan inisiator dalam komunitas belajar. Guru penggerak harus menjalin hubungan interpersonal yang efektif dengan peserta didik sehingga membantu peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Tantangan pendidikan harus dapat diterima dan dihadapi oleh guru penggerak melalui penguatan literasi digital. Dengan merangkul setiap pihak yang berkepentingan maka akan tercipta kolaborasi dalam tatanan pendidikan yang lebih optimal.