Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Lafadz Ḥāfiẓ Dalam Al-Qur’an Nazliah, Ulfatun; Maizuddin, Maizuddin; Djuned, Muslim
FATHIR: Jurna Studi Islam Vol 2 No 2 (2025): FATHIR: Jurnal Studi Islam
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/fathir.v2i2.216

Abstract

Istilah ḥāfiẓ secara luas dikenal sebagai sebutan bagi seseorang yang menghafal Al-Qur'an. Namun, dalam Al-Qur'an, kata ḥāfiẓ tidak semata-mata berarti penghafal Al-Qur'an. Sebaliknya, istilah ini memiliki makna yang lebih luas tergantung pada konteksnya. Allah menyebutkan istilah ḥifẓ dan turunannya sebanyak 22 kali dalam 23 surah, dengan total 44 penyebutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna kata ḥāfiẓ dalam Al-Qur'an, berbagai turunannya, serta makna relasionalnya. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan yang menggunakan metode tematik (maudhu'i). Sumber data utama meliputi Al-Qur'an, Tafsῑr al-Ṭabari karya al-Ṭabarῑ, dan Tafsir Fatḥul Qadῑr karya al-Syaukānῑ. Secara umum, istilah ḥāfiẓ dalam Al-Qur'an mencakup tindakan-tindakan yang berkaitan dengan ibadah, seperti ḥāfiẓ al-ṣalāh dalam QS. al-Baqarah: 238, ḥāfiẓ al-furūj dalam QS. al-Mu'minūn, ḥāfiẓ al-amānah dalam QS. Yusuf: 12, ḥāfiẓ al-'amal dalam QS. al-Ṭāriq: 4, ḥāfiẓ al-syaiṭān dalam QS. al-Anbiyā': 82, dan ḥāfiẓ al-Qur'ān dalam QS. al-Ḥijr: 9. Dengan mempertimbangkan makna ḥāfiẓ sebagai penjaga, pelindung, dan pengawas, terdapat karakteristik tertentu yang terkait dengan seorang ḥāfiẓ, yaitu: 1) sebagai penjaga, seorang ḥāfiẓ memiliki sifat amanah, berpengetahuan, disiplin, dan menjauhi dosa. 2) sebagai pelindung, seorang ḥāfiẓ menunjukkan kewibawaan, keberanian, kasih sayang, dan kekuatan. 3) sebagai pengawas, seorang ḥāfiẓ yang menunjukkan ketaatan, ketelitian, dan komitmen terhadap perbuatan baik.