Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANIMO MASYARAKAT UNTUK BERSALIN DI SARANA PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGGAE I KABUPATEN MAJENE: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANIMO MASYARAKAT UNTUK BERSALIN DI SARANA PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGGAE I KABUPATEN MAJENE Nur, Arfan; Wulandari, Dyah Ayu; Nurhumairah, Nurhumairah
Jurnal Berita Kesehatan Vol 18 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v18i1.210

Abstract

Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal dalam kehidupan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang dapat menjadi pilihan bagi mayarakat adalah Praktik Mandiri Bidan (PMB). PMB merupakan tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan pelayanan kebidanan yang dilakukan oleh Bidan secara perorangan. Untuk mewujudkan animo atau minat masyarakat dalam menggunakan sarana pelayanan persalinan adalah dengan senantiasa melakukan strategi menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya Antenatal Care (ANC) dan persalinan, oleh karena itu sudah seharusnyalah Bidan Praktik Mandiri (BPM) tidak lagi hanya sekedar memberikan pelayanan yang ada tetapi mengadakan peningkatan mutu pelayanan kebidanan yang dapat menjawab tuntutan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Faktor-faktor  yang Mempengaruhi Animo Masyarakat untuk Bersalin di Sarana  Praktik Mandiri Bidan (PMB) Wilayah Kerja Puskesmas Banggae I Kabupaten Majene Tahun 2023, Metode penelitian yang digunakana adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat. Berdasarkan hasil analisis uji statistik (chi square test) didapatkan  p-value (Kompetensi Bidan P=0,005, Jarak tempuh P=0.008, Pengaruh dukungan suami P=0,001 P < 0,05 terhadap Animo masyarakat bersalin di Praktik Mandiri Bidan), yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi animo masyarakat untuk bersalin di sarana   praktik mandiri bidan (pmb) wilayah kerja puskesmas banggae  1 kabupaten majene.Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal dalam kehidupan. Salah satu sarana pelayanan kesehatan yang dapat menjadi pilihan bagi mayarakat adalah Praktik Mandiri Bidan (PMB). PMB merupakan tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan pelayanan kebidanan yang dilakukan oleh Bidan secara perorangan. Untuk mewujudkan animo atau minat masyarakat dalam menggunakan sarana pelayanan persalinan adalah dengan senantiasa melakukan strategi menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya Antenatal Care (ANC) dan persalinan, oleh karena itu sudah seharusnyalah Bidan Praktik Mandiri (BPM) tidak lagi hanya sekedar memberikan pelayanan yang ada tetapi mengadakan peningkatan mutu pelayanan kebidanan yang dapat menjawab tuntutan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Faktor-faktor  yang Mempengaruhi Animo Masyarakat untuk Bersalin di Sarana  Praktik Mandiri Bidan (PMB) Wilayah Kerja Puskesmas Banggae I Kabupaten Majene Tahun 2023, Metode penelitian yang digunakana adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional artinya pengukuran variabel hanya dilakukan satu kali pada satu saat. Berdasarkan hasil analisis uji statistik (chi square test) didapatkan  p-value (Kompetensi Bidan P=0,005, Jarak tempuh P=0.008, Pengaruh dukungan suami P=0,001 P < 0,05 terhadap Animo masyarakat bersalin di Praktik Mandiri Bidan), yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi animo masyarakat untuk bersalin di sarana   praktik mandiri bidan (pmb) wilayah kerja puskesmas banggae  1 kabupaten majene.
Analisis Keberlanjutan Usaha Tani Jeruk Siam di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau Nurhumairah, Nurhumairah; Edwina, Susy; Eliza, Eliza
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 10, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v10i2.14615

Abstract

Siam orange farming (Citrus nobilis L.) plays a central role in the local economy of Riau. However, various challenges such as pest and disease attacks, market price fluctuations, and limitations in extension services and farmer groups can threaten the sustainability of this farming practice. This research aims to analyze the sustainability status of farming enterprises and identify the sensitive attributes of Siamese orange farming enterprises  A survey method was employed in this study, with a sample size of 30 respondents selected using the snowball sampling technique. Data collection was carried out using a questionnaire. Data analysis was performed using the multidimensional scaling (MDS) method with RAP-Orange software. The sustainability status of Siam orange farming in Kuok District is assessed as less sustainable with an index of 46.84. The ecological dimension is less sustainable with an index of 44.01, the economic dimension is moderately sustainable with an index of 64.30, and the social dimension is less sustainable with an index of 32.21. Sensitive attributes of the ecological dimension include land suitability, the intensity of pest and disease attacks, fertilizer usage levels, and pesticide usage levels. Sensitive attributes in the economic dimension include marketing chains, land ownership status, utilization of financial institutions/credit, ease of market access, price stability, and crop productivity levels. Sensitive attributes in the social dimension include participation in extension activities, community views on farming, farming information, education levels, and the intensity of extension activities.