Introduction: Stroke adalah salah satu penyakit tidak menular, munculnya gangguan dapat berupa penyempitan, penyumbatan atau perdarahan pada sistem saraf otak. Stroke ini merupakan salah satu penyakit neurologis yang berdampak besar terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari atau Activity Daily Living (ADL). Lama menderita stroke serta jenis penyakit penyerta dapat memengaruhi ketergantungan penderita dalam menjalankan fungsinya secara mandiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan antara lama menderita stroke dan jenis penyakit penyerta dengan activity daily living (ADL). Methods: Jenis penelitian ini menggunakan deskripsi korelasi menggunakan pendekatan Cross-sectional dengan sampel 40 responden. Tehnik sampling yang digunakan Purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen untuk mengukur activity daily living (ADL) adalah kuesioner Barthel Index. Analisis data univariat pada penelitian ini dengan pendekatan distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Results: Hasil penelitian ini menunjukkan lama menderita pada pasien stroke sebagian besar dalam kategori kronis berjumlah 28 responden (70%), hasil jenis penyakit penyerta sebagian besar dalam kategori kompleks berjumlah 28 responden (70%), dan hasil Activity Daily Living (ADL) sebagian besar ketergantungan berat berjumlah 21 responden (52,5%). Hasil analisis variabel lama menderita stroke dengan Activity Daily Living (ADL) didapatkan nilai p value 0,898 > 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara lama menderita stroke dengan Activity Daily Living (ADL), dan hasil uji kedua untuk jenis penyakit penyerta dengan Activity Daily Living (ADL) didapatkan nilai p value 0,091 > 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis penyakit penyerta dengan Activity Daily Living (ADL). Conclusion : Lama menderita stroke dengan Activity Daily Living tidak selalu berbanding lurus dengan tingkat kemandiriannya dan jenis penyakit penyerta tidak secara langsung mempengaruhi tingkat kemampuan mereka dalam melakukan Activity Daily Living.