This Author published in this journals
All Journal Jurnal Edueco
Fajar Setianingrum , Rahmawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA OLAHAN SALAK PADA KELOMPOK WANITA TANI KUSUMA BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI KAPANEWON TURI, SLEMAN Fajar Setianingrum , Rahmawati; Mastur, Mastur; Puspitojati, Endah
Jurnal Edueco Vol. 8 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/edueco.v8i1.280

Abstract

Kapanewon Turi merupakan salah satu Kapanewon yang menjadi sentra buah salak di Kabupaten Sleman. Produksi buah salak yang melimpah menyebabkan harga salak menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengolahan buah salak. Salah satu KWT yang mengelola buah salak menjadi produk adalah KWT Kusuma. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal KWT Kusuma dalam menjalankan usaha olahan salak dan menentukan strategi prioritas dalam pengembangan usaha olahan salak. Penelitian dilakukan di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi yang menggabungkan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan Focus group Discussion (FGD) dan analisis SWOT yang melibatkan 10 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang dianalisis menggunakan matriks IFAS memperoleh total skor “2,46” dan faktor eksternal yang dianalisis menggunakan matriks EFAS memperoleh total skor “2,95”. Berdasarkan skor IFAS dan EFAS, diketahui bahwa matriks SWOT KWT Kusuma berada pada kuadran III yaitu strategi WO. Strategi WO adalah memanfaatkan peluang yang ada dengan tujuan untuk mengatasi kelemahan untuk pengembangan usaha olahan salak. Strategi yang dipilih antara lain (1) Mengembangkan berbagai variasi produk keripik salak, (2) mengoptimalkan penggunaan platform digital seperti media sosial dan marketplace, melalui dukungan aktif dari pemerintah daerah dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan KWT (3) Menjalin kerja sama dengan toko-toko oleh-oleh, pariwisata dan stakeholder/pemerintah sebagai upaya perluasan pemasaran.