This community service program aims to empower the community of Watang Bacukiki Village, Parepare City, through optimizing cow manure waste and local shrimp potential to enhance technical skills, environmental management, and entrepreneurial capacity. The implementation method used was extension, training, and direct practice (demonstration), involving 24 participants, consisting of farmer groups, housewives, and community leaders, conducted on August 29, 2025. The results show a significant increase in participants' knowledge and skills in processing waste into environmentally friendly organic fertilizer and successfully creating processed shrimp cracker products with attractive packaging and various flavors. The shrimp cracker product was successfully marketed through the KKN exhibition, indicating high potential as a new MSME. This intervention successfully addressed the local community's environmental and economic challenges and paved the way for the sustainability of the empowerment program.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Kelurahan Watang Bacukiki, Kota Parepare, melalui optimalisasi limbah kotoran sapi dan potensi udang lokal guna meningkatkan keterampilan teknis, manajemen lingkungan, dan kapasitas kewirausahaan. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, dan praktik langsung (demonstrasi), yang melibatkan 24 orang peserta, terdiri dari kelompok tani, ibu-ibu, serta tokoh masyarakat, dilaksanakan pada 29 Agustus 2025. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah limbah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan sukses menciptakan produk olahan kerupuk udang dengan kemasan menarik dan varian rasa. Produk kerupuk udang telah berhasil dipasarkan melalui pameran KKN, menunjukkan potensi tinggi sebagai UMKM baru. Intervensi ini berhasil menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi masyarakat lokal dan membuka jalan bagi keberlanjutan program pemberdayaan.