Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Comparative study of soil amendment and organic fertilizer use to optimize agricultural dryland Suherman, Suherman; Kurniawan, Edi; Asysyuura, Asysyuura; Asmi, Husni; Fitriani, Indah; Zulkifli, Zulkifli; Fatwa, Abdul Halil
Biological Environment and Pollution Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Association for Scientific Computing, Electronics, and Engineering (ASCEE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31763/bioenvipo.v5i1.893

Abstract

This study investigates the effects of different organic soil amendments on the chemical characteristics of dryland soils to enhance agricultural practices in arid areas. Employing a randomized complete block design, six treatments were administered oversix-months on acidic soils with low organic matter concentration, exemplifying typical dryland conditions in tropical areas. The treatments comprised high and moderate doses of mixed organic compounds, alongside control groups without amendments. Soil samples were analyzed pre- and post-treatment for pH, carbon, nitrogen, phosphorus, and potassium concentrations. Results demonstrate that high-dose organic mixtures markedly enhanced soil pH, carbon content, and nutrient availability, particularly phosphorus and potassium, in comparison to control and lower-dose treatments. The research underscores the essential importance of suitable amendment kinds and quantities in improving soil quality and sustainability. The findings indicate that the strategic application of organic amendments can markedly enhance the chemical properties of dryland soils, hence promoting more sustainable farming operations.
Mitigasi Bencana Lahan Miring Berbatu Rawan Longsor Kawasan Gunung Tolong Kota Parepare dengan Penerapan Lubang Resapan Biopori dan Embung Karet Geomembran Rahim, Iradhatullah; Jasman; Syukri, Fitriyani; Mansida, Amrullah; Syamsia; Abd.Rahim; MK, Pratiwi; Bahruddin; Fatwa, Abdul Halil; Zulkifli; Ramadhani, Winda; Syaparuddin; Ibrahim, Andi; Hasan, Haslinda
International Journal of Community Service Learning Vol. 9 No. 2 (2025): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v9i2.89302

Abstract

Pengelolaan lahan di Gunung Tolong, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang merupakan lokasi rawan longsor dan banjir karena merupakan lahan miring dan berbatu, sehingga miskin air dan hara, padahal dimanfaatkan untuk berusahatani cabe. Solusi dari permasalahan ini adalah melakukan teknik budidaya cabe dengan konservasi lahan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan mitigasi bencana di lahan kering, miring, dan rawan longsor, yang dijadilan sebagai lahan pertanian oleh petani. Tahapan kegiatan ini dimulai dengan memberi penyuluhan tentang teknik konservasi di lahan kering, kemudian dilakukan pemasangan lubang resapan biopori sebanyak 174 lubang yang meliputi 1.47 ha lahan. Untuk mengatasi masalah keterbatasan air, dibuat penampungan air ukuran 4x6 meter yang terbuat dari geo-membran sebanyak 9 titik. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan demontrasi plot. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan anggota Kelompok Tani Mappasitujue yang mengelola kawasan tersebut untuk melakukan pengelolaan berbasis konservasi. Selain itu, kegiatan ini memberi aset investasi berupa ketersediaan air di dalam tanah dengan biopori dan di permukaan tanah dengan penampungan embung karet geomembran. Sehingga terjadi peningkatan kapasitas produksi cabe masyarakat. Kegiatan ini telah berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan Proram Kosabangsa.