This Author published in this journals
All Journal eProceeding of TIK
Simbolon, Syadzwina Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Reward dan Punishment Terhadap Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe Dengan Metode VIKOR Simbolon, Syadzwina Salsabila; Rizka, Muhammad; Mahdi, Mahdi
eProceeding of TIK Vol 5, No 1 (2025): eProTIK: Mei, 2025
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Negeri Lhokseumawe merupakan salah satu perguruan tinggi vokasi yang telah menjalankan sistem reward (penghargaan) dan punishment (sanksi), namun dalam rencana strategis dijelaskan bahwa sistem tersebut belum bisa terlaksanakan dengan baik. Demi mendukung pelaksanaan sistem tersebut dan menghindari penilaian secara subjektif, dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat memperkuat keputusan pemberian reward dan punishment. Sistem tersebut dibangun dengan metode VIKOR yang dapat mengatasi kriteria bertentangan. Proses perhitungan dalam sistem menggunakan data dosen sebagai alternatif dan 6 kriteria penilaian, yaitu pendidikan (K1), penelitian (K2), pengabdian kepada masyarakat (K3), kegiatan penunjang (K4), absensi kehadiran (K5), dan penilaian oleh mahasiswa (K6). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif dengan nilai akhir 0,115384615 berada di peringkat teratas dan alternatif dengan nilai akhir 1 menjadi peringkat terakhir. Peringkat tersebut dibuktikan dan dapat diterima melalui pengujian dua solusi kompromi, yaitu acceptable advantage dan acceptable stability. Hasil pengujian acceptable advantage yang memenuhi syarat menunjukkan bahwa selisih indeks Q peringkat pertama dengan peringkat kedua yang bernilai 0,384615385 lebih besar daripada nilai DQ yang bernilai 0,0666666667. Hasil pengujian acceptable stability yang tidak memenuhi syarat menunjukkan bahwa selisih setiap nilai indeks Q dengan indeks Q peringkat pertama tidak lebih kecil daripada nilai DQ. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, perankingan alternatif dari nilai terendah yang bernilai 0,115384615 hingga nilai tertinggi yang bernilai 1 dapat diterima sehingga alternatif D4 yang berada di urutan pertama berpeluang besar menjadi kandidat penerima reward dan alternatif D14 yang berada di urutan terakhir berpeluang diberi sanksi.