This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Putri, Isfahani Maulidah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Literatur Riview: Studi In Silico Senyawa Yang Terkandung Dalam Kulit Buah Manggis (Garnicia Mangostana L. ) Sebagai Anti Kanker Payudara Amin, Saeful; Nurhanifah, Neng Sarah; Putri, Isfahani Maulidah; Murdina, Rd Dina Siti; Irfandi, Fikri Efad; Sahrisyawal, Fajar
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.44490

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan prevalensi tertinggi di dunia dan menjadi penyebab utama kematian pada wanita. Oleh karena itu, pencarian agen antikanker dari bahan alam menjadi alternatif yang menjanjikan. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai agen antikanker adalah kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.). Kulit buah manggis diketahui mengandung senyawa aktif golongan xanton yang memiliki aktivitas antioksidan, antitumor, dan antikanker yang sangat kuat. Tujuan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai efektivitas senyawa xanton dalam menghambat perkembangan sel kanker payudara, sekaligus mendorong penelitian lanjutan yang dapat mengarah pada pengembangan obat berbasis bahan alam yang lebih aman dan efisien. Metode dengan studi literatur yang bertujuan untuk mengkaji potensi senyawa xanton dalam kulit buah manggis sebagai agen antikanker payudara melalui pendekatan in silico. Metode in silico merupakan pendekatan komputasi yang digunakan untuk memprediksi interaksi antara senyawa dengan target protein kanker, sehingga dapat digunakan sebagai skrining awal dalam penemuan obat. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa beberapa senyawa xanton seperti α-mangostin, γ-mangostin, dan garcinone E memiliki afinitas kuat terhadap protein yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker payudara. Senyawa-senyawa tersebut menunjukkan potensi untuk menghambat proliferasi sel kanker melalui berbagai mekanisme seperti induksi apoptosis dan penghambatan enzim tertentu.