Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Mobile Pembelajaran Bahasa Jawa Ayu Ernawati; Shella Sukma Dewi Waramena
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 2 No 12 (2025): JRIIN: Jurnal Riset Informatika dan Inovasi
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In learning the Javanese language, the first thing to learn is to get to know the new vocabulary then pronunciation. The current lack of development of Javanese language learning has led to a lack of asking the younger generation to learn Javanese. On the other hand, developing technology has supported a more modern learning system, especially with the advent of Android technology. The purpose of this study is to create an Android-based Javanese language learning application that provides an alternative through media that can be used anywhere and anytime with an Android-based mobile phone. The method used by utilizing Android as an open (open source) operating system that makes it easy for application builders to tamper with a code to be able to develop android-based applications on mobile phones. The test results show that the application is easy to use and understand by the user. Thus it can be concluded that the application used is very intensive in Javanese language learning because it can be carried anywhere, and at any time and the use of easy-to-understand applications that make it easier for users to use applications that have been made. Keywords: Javanese language, applications, android.
Sosialisasi Kejahatan Digital: Mengenal Lebih Jauh Cyber Crime dan Bagaimana Cara Pencegahannya Bagi Siswa dan Guru SMKS Paramarta Shella Sukma Dewi Waramena; Ayu Ernawati
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital membawa manfaat besar namun juga menghadirkan tantangan serius, khususnya dalam bentuk kejahatan digital atau cyber crime. Maraknya kasus penipuan dan pencurian data melalui media sosial, pesan instan, hingga aplikasi palsu menjadi ancaman nyata, terutama bagi kalangan pelajar dan pendidik yang menggunakan perangkat digital dalam keseharian. Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka tidak ada batasan waktu atau tempat untuk memperoleh informasi apapun. Sehingga para pelaku kejahatan sering menggunakan alat eektronik sebagai alay untuk meraih keuntungan sebanyak-banyaknya. Jenis kejahatan dengan bantuan alat lektronik ini mulai marak menyebar dilingkungan masyarakat yang sudah terbiasa dengan gadget. Kejahatan ini disebut juga dengan kejahatan siber ataupun kejahatan digital. Berdasarkan data APJII dan laporan kepolisian, jumlah kasus penipuan digital terus meningkat setiap tahunnya, namun masih banyak korban yang tidak memahami bentuk, modus, maupun cara menghindarinya. Berdasarkan analisis sosialisasi dari hasil pengabdian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa di lingkungan SMKS Paramarta masih banyak yang belum memahami ciri-ciri pelaku tindak kejahatan cyber, baik itu dari pihak guru maupun siswanya. Dan beberapa guru sudah pernah kehilangan uang karena tertipu dengan iming-iming keuntungan bisnis. SMKS Paramarta menjadi salah satu institusi pendidikan yang memiliki kebutuhan akan peningkatan literasi digital sebagai langkah preventif terhadap ancaman tersebut.