Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Persepsi Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Dimediasi oleh Organizational Citizenship Behavior Mike A.K. Lovihan
Jurnal Psikologi Tabularasa Vol 9, No 2 (2014): Vol.9, No.2 (2014) Oktober 2014
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.172 KB) | DOI: 10.26905/jpt.v9i2.223

Abstract

The research is aimed to determine the influence of organizational culture on employee performance mediated by the organizational citizenship behavior (OCB). The sample of the research is 70 persons who worked as an administrative/ a non educative employees in Manado State University. The data collecting in this study uses three types of scale; those are the organizational culture scale, job performance scale, and organizational citizenship behavior scale. The results of multiple regression analysis shows that OCB is not a mediator between organizational culture and job performance correlation. However, when in together organizational culture and OCB have a correlation with job performance with the relational coefficient (R) 0,420 (p=0,004) and by the effective donation (Adjusted R Square) 17,7 %. Organizational culture perception can become OCB predictor with effective contribution mark 10%, while for the job performance have an effective contribution mark 15,2 %. Furthermore, OCB also can become a predictor of job performance with an effective contribution mark 15%.
PERBEDAAN PERILAKU ASERTIF PADA WANITA KARIR YANG SUDAH MENIKAH DENGAN YANG BELUM MENIKAH DI MINAHASA Mike A. K. Lovihan; Revoltje O. W. Kaunang
Jurnal Inovasi VOL. 07, NO. 04, THN. 2010
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.028 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan perilaku asertif pada wanita karir yang sudah menikah dengan yang belum menikah di Minahasa. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berarti bagi perkembangan ilmu psikologi, khususnya pada bidang psikologi social, psikologi keluarga, dan psikologi industry dan organisasi. Manfaat praktis dari penelitian ini diharapkan agar wanita karir yang sudah menikah dan yang belum menikah sadar tentang pentingnya perilaku asersif bagi kehidupan mereka, sehingga mereka bisa menjadi seorang wanita yang lebih percaya akan kemampuan yang mereka miliki, serta mampu mengungkapkan pikiran dan perasaannya tanpa menyakiti orang lain. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah perilaku asertif pada wanita karir yang sudah menikah dengan yang belum menikah. Subyek dalam penelitian sejumlah 60 orang. Metode yang digunakan adalah metode angket dan teknik purposive incidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan perilaku asertif pada wanita karir yang sudah menikah maupun yang belum menikah.
KESEIMBANGAN HIDUP DAN KERJA: DAMPAK BEKERJA DARI RUMAH PADA KARYAWAN DI SULAWESI UTARA Kapahang, Gloridei Lingkanbene; Lovihan, Mike Angelina Kelly; Hartati, Meike Endang
Sebatik Vol. 26 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i1.1868

Abstract

Keseimbangan kehidupan kerja merupakan persepsi individu bahwa aktivitas kerja dan non-kerja dapat mendorong pertumbuhan sesuai dengan prioritas hidup saat ini. Aktivitas kerja dan kehidupan pribadi dipandang sebagai dua hal yang berbeda, namun memiliki tingkat prioritas yang tinggi. Karyawan yang mampu menyeimbangkan antara aktivitas kerja dan kehidupan pribadi akan menumbuhkan kepuasan dalam bekerja, komitmen yang tinggi pada pekerjaan, dan kebahagiaan dalam keluarga. Perusahaan yang telah menyadari akan pentingnya keseimbangan kehidupan kerja karyawan sudah mulai menerapkan program khusus pada karyawan. Salah satu program yaitu pilihan untuk bekerja dari rumah. Pada masa Pandemi Covid-19 hampir semua perusahaan didorong untuk melakukan perubahan dalam berbagai hal, termasuk keharusan untuk melakukan pekerjaan dari rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keseimbangan hidup dan kerja selama bekerja dari rumah pada karyawan di Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian awal tentang keseimbangan hidup dan kerja di Sulawesi Utara. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan melibatkan 120 karyawan yang bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 dan tinggal di wilayah Sulawesi Utara. Data diperoleh menggunakan survei online berdasarkan tiga aspek yaitu Time Balance, Involvement Balance, dan Satisfaction Balance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,3% responden setuju bahwa mereka memiliki keseimbangan kehidupan kerja saat bekerja dari rumah, 23,2% sangat setuju, dan 6,5% menyatakan sangat tidak setuju.
HUBUNGAN ANTARA BIG FIVE PERSONALITY DENGAN TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MASA DEPAN PADA GENERASI SANDWICH DI KELURAHAN TINOOR SATU Porung, Milira E.; Solang, Deetje J.; Lovihan, Mike A. K.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i2.11938

Abstract

Generasi sandwich merupakan generasi yang terhimpit pada beban ganda dalam kehidupan sehingga perlu adanya pengambilan keputusan yang sesuai dalam menghadapi keadaan tersebut yang dapat dipengaruhi oleh kepribadian seseorang di dalamnya Big Five Personality. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan antara dimensi – dimensi big five personality dengan tahap – tahap pengambilan keputusan masa depan pada generasi sandwich di Kelurahan Tinoor Satu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 139 subjek generasi sandwich dengan rentang usia 21-30 tahun. Metode analisis data menggunakan metode analisis uji korelasi Product Moment dan analisis jalur dengan melakukan pengujian normalitas dan linearitas terlebih dahulu.Berdasarkan hasil analisis, dimensi opennes, extraversion, agreebleness dan conscientiousness kepribadian big five memiliki hubungan dengan tahap pengambilan keputusan dengan nilai sig (<0.05), sedangkan dimensi neuroticism memiliki nilai sig >0.05. Untuk tingkat hubungan dengan korelasi tertinggi pada tahap pengambilan keputusan adalah openness dengan nilai pearson correlation 0.370 melewati 4 tahap pengambilan keputusan dan korelasi terendah adalah neuroticism.
PENGARUH WORK-LIFE BALANCE DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PLN (PERSERO) UID SULUTTENGGO Diaz, Maria F.; Tiwa, Tellma M.; Lovihan, Mike A. K.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i2.11941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana Work-Life Balance dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. PLN (Persero) UID Suluttenggo. Berdasarkan pengamatan selama masa magang, peneliti menemukan bahwa sejumlah karyawan menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan pribadi dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kausal. Sebanyak 50 responden ditentukan melalui teknik sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda, yang mencakup uji t, uji F, serta perhitungan koefisien determinasi (R²). Hasil analisis menunjukkan bahwa Work-Life Balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sebaliknya, stres kerja secara parsial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara simultan, kedua variabel tersebut mampu menjelaskan 37,2% variasi kinerja, sementara 62,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.  
PENGARUH FEAR of MISSING OUT TERHADAP IMPULSIVITAS PEMBELIAN PADA WANITA DEWASA AWAL DI KOTA TOMOHON Timban, Meily C. M.; Tiwa, Tellma M.; Lovihan, Mike A. K.
PSIKOPEDIA Vol. 6 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/pj.v6i2.12001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fear of missing out terhadap impulsivitas pembelian pada wanita dewasa awal di Kota Tomohon. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 110 subjek yang menggunakan teknik pengambilan data yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang mengukur tingkat FoMO dan impulsivitas pembelian. Uji Validitas pada variabel fear of missing out ditemukan 20 item valid dan pada variabel impulsivitas pembelian ditemukan 19 item valid. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari fear of missing out terhadap impulsivitas pembelian pada wanita dewasa awal di Kota Tomohon, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 13.728 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 yang artinya semakin tinggi fear of missing out pada seseorang, maka semakin tinggi pula seseorang melakukan impulsivitas pembelian, dan sebaliknya.
Analisis Peer Group Fandom - Fandom K-Pop Di Manado Gerick, Steven; Katuuk, Deitje Adolfien; Lovihan, Mike Angelina Kelly
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20532

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran Peer Group dalam Fandom K-Pop di Kota Manado, dengan fokuspenelitian yaitu: Faktor pendorong keterlibatan individu dalam Fandom, dampak Fandom K-Popterhadap perkembangan Individu, serta bentuk interaksi sosial dalam Fandom. Denganmenggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Penelitian inimenggali pengalaman langsung empat subjek yang aktif dalam Fandom EXO-L dan CARATSEVENTEEN dengan Wawancara mendalam dan observasi serta data pendukung dari informan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ketertarikan mendalam terhadap idola serta dukungan sosial darisesama penggemar menjadi faktor pendukung utama keterlibatan. Fandom berperan sebagailingkungan yang kondusif untuk pertukaran informasi dan pengetahuan, menumbuhkan rasa salingmemiliki, dihargai dan diterima yang berkontribusi identitas sosial yang positif serta peningkatankepercayaan diri, dan mengembangkan keterampilan motorik dan sosial melalui berbagai aktivitasbersama yang memperkuat ikatan dalam komunitas ini. Selain itu penelitian ini menemukan bahwaFandom K-Pop tidak hanya sekedar hobi tetapi juga merupakan kelompok sebaya yang dinamis danberpengaruh signifikan terhadap perkembangan Kognitif, afektif, dan Psikomotorik anggotanya,serta menjadi tempat untuk bersosialisasi dan aktualisasi diri di tengah budaya populer global.