Abstrak Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), menjabarkan bahwa pengguna internet di Indonesia telah berada pada 221.563.479 juta pengguna dibandingkan dengan periode sebelumnya ditemukan penignkatan sebesar 1,4% pada tahun 2023 pengguna internet sebanyak 221 juta pengguna.Perkembangan teknologi begitu pesat tentunya memiliki yaitu semakin banyak platform media sosial selain untuk hiburan dapat digunakan juga untuk kepentingan usaha, salah satunya kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh pelaku bisnis. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan memperoleh pengetahuan tentang pengaruh pemasaran media sosial terhadap minat beli produk McDonald;s melalui kepercayaan konsumen. Metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausal dengan menggunakan SEM-PLS dengan SMART-PLS diterapkan dalam penelitian ini. Sampel penelitian ini sebanyak 400 responden dengan alat untuk kuisionernya menggunakan google form. Hasil penelitiain ini menemukan bahwa pemasaran media sosial berpengaruh signfiikan terhadap minat beli, lalu pemasaran media sosial berpengaruh signfikan terhadap kepercayaan konsumen, lalu kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan terhadap minat beli, dan pemasaran media sosial berpengaruh signifikan terhadap minat beli yang dimediasi oleh kepercayaan konsumen. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemasaran media sosial berpengaruh terhadap minat beli yang dimediasi oleh kepercayaan konsumen. Peran dari kepercayaan konsumen pada penelitian ini berhasil memediasi atau memiliki efek mediasi, dapat dikatakan bahwa kepercayaan konsumen membantu pengaruh pemasaran media sosial terhadap minat beli pada produk McDonald’s Indonesia. Kata Kunci-pemasran, media sosial, keputusan pembelian, kesadaran merek