Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Algoritma Apriori dan FP-Growth untuk Rekomendasi Produk Guna Meningkatkan Penjualan pada Toko (Studi Kasus: Warung Sidorukun) Kesuma, Beny; Zufria, Ilka; Rusydi, Ibnu
sudo Jurnal Teknik Informatika Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Maret
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/sudo.v4i1.783

Abstract

Warung Sidorukun adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang penjualan. Produk yang dijual sangat banyak, di antaranya sembako, rokok, makanan ringan, minuman, dan lain sebagainya. Masalah yang terjadi adalah Warung Sidorukun tidak mengetahui pola transaksi yang dilakukan pelanggan dalam pembelian produk sehingga sulit dalam menyusun produk pada rak tertentu yang dapat mempermudah pelanggan menemukan produk yang biasa dibeli. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah cara yang dapat membantu Warung Sidorukun dalam melakukan penggalian data dan mengetahui pola transaksi yang dilakukan pelanggan dalam pembelian produk. Penelitian ini membandingkan algoritma apriori dengan FP-Growth untuk memberikan hasil perbandingan terhadap pencarian rekomendasi produk Warung Sidorukun. Aplikasi ini memberikan dua hasil, yaitu Apriori menghasilkan pola pembelian dan FP-Growth menghasilkan pohon keputusan berdasarkan pola yang ditemukan. Kemudian, kedua hasil tersebut dibandingkan sehingga dapat diketahui algoritma yang paling tepat. Dengan adanya penerapan algoritma FP-Growth, Warung Sidorukun mendapatkan kemudahan dalam mengetahui pola transaksi yang dilakukan pelanggan dalam pembelian produk.
PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN DINAMIS DAN STATIS TERHADAP GERAK SPLIT SPLIT DAN TINGGI TENDANGAN PADA DOJO LEMKARI MERANTI Fitriani, Lisa; Kesuma, Beny
Jurnal Inovasi Olahraga Vol. 4 No. 01 (2025): Februari
Publisher : Pusat Pengembangan Olahraga Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/jiojurnal.v4i01.64

Abstract

Penelitian ini menganalisis latihan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan dojo lemkari khususnya pada gerakan split dan tendangan, seperti bimbingan penelitian untuk berlatih menggunakan split dan tendangan tinggi metode latihan dinamis dan statis. Penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode pra eksperimen yang menggunakan one group pretest dan postest, Split merupakan gerak merentangkan kaki selebar mungkin dengan penguasaan gerak split yang baik akan sangat mempengaruhi kenyamanan gerak saat latihan gerakan ada 2 macam gerak belah yaitu belah depan dan belah samping. Gerakan split depan adalah regangkan kedua kaki ke depan dan kebelakang, belah kesamping regangkan keduanya kaki kesamping kiri dan kanan. Gerak tendangan merupakan suatu gerakan menyerang dalam karate diperlukan gerakan split yang baik untuk mendapatkan tendangan yang baik. Kata Kunci: Elastisitas,gerak belah dan tendangan tinggi
DAYA TAHAN (ENDURANCE) PADA ATLET PASI KAB. KAMPAR DI BANGKINANG KOTA Setiawan, Muhammad Bayu; Kesuma, Beny
Jurnal Inovasi Olahraga Vol. 4 No. 01 (2025): Februari
Publisher : Pusat Pengembangan Olahraga Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53905/jiojurnal.v4i01.63

Abstract

Daya tahan atau endurance adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan aktivitas fisik dalam waktu yang lama tanpa mengalami penurunan performa signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur daya tahan atlet Pashih Kampar di Bangkinang Kota melalui tes lari 2,4 km dalam waktu 12 menit. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data langsung melalui pengamatan lapangan dan pengisian form penilaian. Subjek penelitian terdiri dari 12 atlet laki-laki dan perempuan yang diuji daya tahannya berdasarkan jarak yang ditempuh dalam waktu yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan variasi tingkat kebugaran fisik: 16,7% atlet termasuk kategori "baik sekali," 25% kategori "baik," 33,3% kategori "sedang," dan 25% kategori "kurang." Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar atlet memiliki daya tahan fisik yang cukup baik, meskipun ada kebutuhan untuk meningkatkan kebugaran beberapa individu. Kesimpulannya, tes lari 2,4 km dalam waktu 12 menit merupakan alat yang efektif untuk menilai kebugaran kardiovaskular atlet. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk perencanaan program latihan yang terfokus pada peningkatan daya tahan fisik atlet, khususnya bagi mereka yang berada pada kategori "sedang" dan "kurang."