Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dalam muatan IPAS tidak hanya berdampak pada rendahnya motivasi belajar tetapi juga pada rendahnya kemampuan literasi sains siswa tingkat sekolah dasar. Penelitian pengembangan ini memiliki empat tujuan, yaitu: (1) menghasilkan rancang bangun media komik, (2) mengetahui validitas media komik, (3) mengetahui kepraktisan media komik, (4) mengetahui efektivitas media komik untuk meningkatkan literasi sains siswa kelas IV SD Negeri 1 Galungan. Studi pengembangan ini mempergunakan model ADDIE, yang tersusun atas lima tahapan, yaitu: (1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Subjek uji coba penelitian ini merupakan media pembelajaran yang berupa media komik, sedangkan objek uji coba dalam penelitian ini adalah validitas, kepraktisan dan efektivitas media pembelajaran yang berupa media komik. Instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar rating scale, lembar dan angket/kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media komik yang telah dihasilkan memperoleh indeks validitas sebesar 3,85 untuk ahli media dengan kualifikasi validitas sangat baik, (2) materi pada media komik yang telah dihasilkan memperoleh indeks validitas sebesar 3,75 dengan kualifikasi validitas isi sangat baik, (3) respon siswa terhadap media komik adalah sebesar 3,74 dengan kualifikasi sangat baik sedangkan respon guru memperoleh rata-rata 3,92 dengan kualifikasi sangat baik, dan (4) nilai signifikansi (2-tailed) pada uji-t berkorelasi memperoleh skor sebesar 0,001 atau p < 0,05 (taraf signifikansi 5%), sehingga media komik efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi sains.