This Author published in this journals
All Journal Jurnal Surya Medika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Kombinasi PAT-ETL Pada Optimalisasi Nilai CNR MRI Lumbal Kasus Hernia Nucleus Pulposus (HNP) : Studi Komparasi dengan Pembobotan T2-FSE Sagital di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Indriati Solo Baru: The Role of PAT-ETL Combination in Optimizing CNR Value of Lumbal MRI In Cases of Nucleus Pulposus Hernia (HNP): Comparative Study With Sagital T2-FSE Weighted at The Radiology Installation of Indriati Solo Baru Hospital Sastrawan, I Putu Manik; Prasetya, I Made Lana; Supriyani, Nyoman
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v11i2.9763

Abstract

Vertebra lumbal merupakan bagian dari kolumna vertebralis yang terletak di tengah-tengah tubuh pada bagian posterior. MRI adalah metode akurat untuk mendiagnosis dan mengevaluasi kelainan diskus dan kompresi lumbal. salah satu parameter yang penting adalah Parameter Parallel Acquisition Technique (PAT) dan Echo Train length (ETL). K-space akan terisi lebih cepat sehingga waktu scan menjadi lebih singkat yang merupakan keunggulan FSE, karena ETL efektif sehingga menghasilkan sinyal yang kuat seperti pada cerebrospinal fluid (CSF). Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan studi eksperimen. Pada saat penelitian dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Indriati Solo Baru dengan menggunakan kombinasi PAT-ETL, kombinasi PAT 2-ETL 12, PAT 2-ETL 24, PAT 2-ETL 32. Dilakukan pengukuran CNR keluar pada area yang dievaluasi yaitu kelainan anatomi dan CSF. Hasil penelitian menunjukkan CNR gambar MRI Lumbar bagian sagital variasi ETL 12, ETL 24, dan ETL 32 dengan signifikansi p-value <0,05 untuk ETL 12 dan ETL 24, p-value >0,05 untuk ETL 32 Hasil CNR optimal dari variasi ini adalah ETL 12. Dari hasil uji beda Paired Sample T-test p-value <0,05 untuk ETL 12 dan ETL 24 berarti ada perbedaan, p-value>0,05 untuk ETL 32 berarti tidak ada perbedaan. Nilai mean tertinggi pada uji beda adalah CNR optimal, ETL 12.