Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Berulang Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Nurazizah, Diyah Ayu; Sari, Meliana
Journal of Religion and Public Health Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Health Sciences, Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jrph.v2i2.28759

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the problems with a fairly high level of pain every year. This study aims to determine the description of the risk factors for the incidence of Acute Respiratory Tract Infection (ARI) in toddlers aged 0-59 months in the working area of the Pamulang Public Health Center, South Tangerang. This study used a cross-sectional study design with a sample of 151 respondents who were collected through simple random sampling technique. The results of the study showed that as many as 49.7% of children under five had recurrent ARI. As many as 50% of complete immunization status (50%), receiving non-exclusive breastfeeding (50.4%), experiencing low birth weight (50.5%), good nutrition, fluids and medication behavior above 50%, 76% have families who smoke, and as many as 49% there are family members who suffer from ARI. The conclusion in this study is that family factors who smoke and experience recurrent ARI have a high enough percentage so that it is suspected to be the cause of the incidence of ARI in toddlers. Therefore, education to family’s needs to be improved to reduce the incidence of ARI in toddlers.Keywords: ARI, Risk, ToodlerAbstrakInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah dengan tingkat kesakitan yang cukup tinggi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran faktor risiko kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita usia 0-59 bulan di wilayah kerja puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 151 responden yang dikumpulkan melalui teknik simple random sampling. Hasil studi menunjukkan bahwa sebanyak 49.,7% balita mengalami ISPA Berulang. Sebanyak 50% status imunisasi lengkap (50%), mendapatkan ASI tidak eksklusif (50,4%), mengalami BBLR (50,5%), perilaku pemberian nutrisi, cairan dan obat yang baik diatas 50%, 76% terdapat keluarga yang merokok, dan sebanyak 49% terdapat Anggota keluarga yang menderita ISPA. Kesimpulan dalam penelitian ini faktor keluarga yang merokok dan mengalami ISPA Berulang memiliki persentase yang cukup tinggi sehingga diduga menjadi penyebab kejadian ISPA pada balita.Oleh karena itu, edukasi kepada keluarga perlu ditingkatkan untuk menurunkan kejadian ISPA pada balita. kata kunci: Balita, ISPA, Berulang, Risiko