Ritonga, Rayhan Aulia Annisa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Maintaining the Mandailing Mengalap Boru Custom in the Current Era of Modernization in Pematang Simalungun Village, Siantar District, Simalungun Regency Ritonga, Rayhan Aulia Annisa; Dora, Nuriza
Jurnal Sosial, Politik dan Budaya (SOSPOLBUD) Vol. 3 No. 1 (2024): January, 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/sospolbud.v3i1.7562

Abstract

This research examines the tradition of eating boru in the Pematang Simalungun Village, Siantar District, Simalungun Regency. This tradition of menggalap boru is a tradition that has existed for a long time, where this tradition is that the husband is obliged to give a certain amount of money and cloth to his wife's namboru children at the time of walimatul'urs (the wife's departure party for her husband's place) as a request for permission for the wife's namboru children. This tradition of processing boru is a condition for the marriage to be considered valid by Mandailing customs. This research uses a qualitative approach with ethnographic methods. Data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation. The aim of this research is to explore and examine the new melap tradition in the Mandailing custom in Pematang Simalungun Village. The results of this research are to find out how Mandailing customs are used in traditional Mandailing wedding ceremonies in Pematang Simalungun Village.
Memelihara Adat Mandailing Mengalap Boru Di Era Modernisasi Pada Desa Pematang Simalungun Ritonga, Rayhan Aulia Annisa; Nuriza Dora
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 2 No 1 (2024): Terbitan Edisi Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v2i1.191

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tradisi mengalap boru masyarakat di Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Tradisi menggalap/mangambat boru ini adalah tradisi yang sudah ada sejak dahulu, dimana tradisi ini adalah suami yang wajib memberikan sejumlah uang dan kain terhadap anak namboru istri pada saat walimatul’urs (pesta pemberangkatan istri ketempat suami) sebagai permintaan izin terhadap anak namboru istri. Tradisi menggalap boru ini adalah suatu syarat agar pernikahannya dianggap sah oleh adat mandailing. Penelitiaan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk menggali dan mengkaji tentang tradisi mengalap baru pada adat mandailing di Desa Pematang Simalungun. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana adat mandailing dalam acara adat pernikahan pada adat mandailing di Desa Pematang Simalungun.