Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Aktivitas Kelompok Meronce Terhadap Tingkat Stress Lansia Yang Menjalani Perawatan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia Adawiyah, Siti Robeatul; Safitri, Alfika; Hambali, Mohamad Jalal; Latif, Mohamad Sohibul; Soleha, Nunu; Sari, Putri Nanda; Pertiwi, Siti Medika Sastika; Muliah, Siti; Mutiara, Siti; Noviasuci, Wulan; Almansyah, Yasa
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i2.502

Abstract

Abstract Introduction: The elderly have a gradual physical and psychological decline, where the decline of these conditions can cause stress in some elderly people. Seniors living in assisted living facilities may experience psychological distress. Preventive steps are needed to maintain the mental health of the elderly so that the elderly can have a better quality of life with various activities to improve their cognitive function and affection. The form of intervention is in the form of Group Activity Therapy (TAK), an easy, economical and affordable physical exercise. One of the stress management is to do meronce therapy Objective: To determine the Effect of Activity Therapy Using Meronce on the Stress Level in the Elderly Living in Wisma Manga PSTW Budi Mulia 2. Method: using a DASS questionnaire to measure stress levels in the elderly as many as 10 respondents then meronce group activity therapy was carried out Result: There was a decrease in stress levels in the elderly after group activity therapy was carried out Conclusion: : the achievement of the results of this group activity therapy activity activity showed a decrease in stress levels in the elderly at Wisma Mangga PSTW Budi Mulia 2 Jakarta.  
Pendidikan Kesehatan Tentang Diabetes Melitus dan Demonstrasi Senam Kaki Dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Pada Masyarakat RW 05 Buaran Indah Adawiyah, Siti Robeatul; Hambali, Mohamad Jalal; Latif, Mohamad Sohibul; Soleha, Nunu; Sari, Putri Nanda; Pertiwi, Siti Medika Sastika; Agustin, Siti Sarah; Mutiara, Siti; Noviasuci, Wulan; Almansyah, Yasa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember In Press
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.6538

Abstract

Keperawatan kesehatan komunitas adalah pelayanan keperawatan professional yang diberikan secara holistik (bio, psiko, sosio dan spiritual) serta difokuskan pada kelompok risiko tinggi yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif dengan melibatkan komunitas sebagai mitra dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit atau kelainan metabolisme kronik yang mempunyai banyak penyebab dan ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein akibat kekurangan insulin. Berdasarkan hasil data kesehatan di Kota Tangerang jumlah penderita diabetes mellitus sebanyak 20.524 orang. Kota Tangerang sebagai salah satu provinsi Banten yang memiliki prevalensi diabetes mellitus yang tertinggi dari kabupaten/kota lainnya sebesar 1,7%. Tujuan untuk meningkatkan pemahaman pada Masyarakat RW 05 Buaran Indah tentang Diabetes Melitus. Metode pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yaitu pre-test dan post-test, metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain penyuluhan kesehatan, demonstrasi dan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dengan cara ceramah menggunakan media leaflet serta latihan senam kaki diabetes. Setelah dilakukannya pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan warga terhadap penyakit diabetes melitus meningkat menjadi 28 orang (85%) berpengetahuan baik dan 5 orang (15%) berpengetahuan kurang. Kesimpulan: Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang diabetes melitus, demonstrasi terapi nonfarmakologi senam diabetes melitus warga RW 05 Kelurahan Buaran Indah bahwa sebagian besar terjadi peningkatan pemahaman tentang definisi diabetes melitus, gejala, faktor risiko, komplikasi dan diet diabetes.