Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Aktivitas Kelompok Meronce Tali Sepatu Terhadap Tingkat Stress Pada Lansia Yang Menjalani Perawatan Di Panti Werdha Kasih Ayah Bunda Sari , Rina Puspita; Aulia, Mustika; Syantira, Putri Amanda; Al Haq, Rifa Asmieza; Febrianty, Sintia; Ashari, Siti Bunga; Hijriatun Nazwah, Siti Nayla; Nuraliza, Siti
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i3.512

Abstract

Introduction: The Elderly individuals experience a gradual decline in physical and psychological functions, which can trigger stress. Living in a nursing home without family presence may lead to feelings of loneliness and emotional distress. Non-pharmacological interventions such as group activity therapy are needed to help maintain the mental health of the elderly. One effective method is meronce (bead threading) therapy, which stimulates creativity, encourages social interaction, and helps reduce stress levels. Objective: To determine the effect of group activity therapy using meronce on stress levels in elderly residents at Panti Werdha Kasih Ayah Bunda, Tangerang City. Method: The study involved 14 elderly respondents using the DASS questionnaire to assess stress levels before and after the intervention. A single session of meronce therapy was conducted in group format, followed by a post-test assessment. Result: Before therapy, 6 participants (42.86%) had mild stress and 8 (57.14%) had moderate stress. After therapy, 10 participants (71.43%) had mild stress and only 4 (28.57%) remained with moderate stress. These results indicate a decrease in stress levels following the intervention. Conclusion: : Group activity therapy using meronce is effective in reducing stress levels among elderly residents at Panti Werdha Kasih Ayah Bunda and serves as a preventive approach in elderly mental health care.
Hubungan Komunikasi Efektif dengan Interprofessional Collaboration di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rsd Gunung Jati Cirebon Nuraliza, Siti
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 10 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i10.199

Abstract

Dalam dunia medis, kolaborasi antarprofesional (Interprofessional Collaboration/IPC) merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam hal keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komunikasi efektif dengan kolaborasi interprofesional (IPC) di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSD Gunung Jati Cirebon. Komunikasi yang efektif merupakan salah satu faktor utama dalam menjembatani kerja sama antarprofesi di lingkungan kesehatan guna meningkatkan keselamatan dan mutu pelayanan pasien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 75 responden yang terdiri dari tenaga kesehatan di IBS. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara komunikasi efektif dengan kolaborasi interprofesional, dengan nilai p-value 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,867. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin efektif komunikasi yang terjalin, maka semakin tinggi tingkat kolaborasi interprofesional di ruang instalasi bedah sentral. Penelitian ini menyarankan peningkatan pelatihan komunikasi antarprofesi untuk memaksimalkan IPC dan keselamatan pasien.