This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dimensi
Ardila, Syamriba
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Guru PPKn dalam Penguatan Karakter Integritas Sebagai Upaya Pencegahan Perundungan Kelas VII di Smp Sunan Giri Ardila, Syamriba; Sriwijayanti, Ribut Prastiwi; Saila, Nurul
JURNAL DIMENSI Vol 14, No 2 (2025): JURNAL DIMENSI (JULI 2025)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v14i2.7756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru PPKn dalam membangun karakter integritas siswa sebagai upaya pencegahan perundungan, mengidentifikasi strategi yang digunakan, serta menganalisis faktor pendukung dan penghambatnya. Studi dilakukan di SMP Sunan Giri, Kota Probolinggo, Jawa Timur, dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi aktivitas pembelajaran dan program sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PPKn memainkan peran strategis dalam menanamkan nilai integritas melalui pembelajaran di kelas dan kegiatan ekstrakurikuler seperti OSIS dan kepramukaan. Strategi yang digunakan mencakup pembelajaran kolaboratif, penekanan pada nilai kejujuran dan tanggung jawab, serta keteladanan guru. Program sekolah “LAWAS” (Laporin WA Saja) juga menjadi sarana efektif dalam mencegah perundungan melalui pelibatan aktif siswa dan guru. Faktor pendukung utama meliputi dukungan kepala sekolah dan sesama guru, sedangkan hambatan utama adalah minimnya perhatian orang tua dan pengaruh negatif media sosial. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penguatan karakter integritas siswa melalui peran aktif guru PPKn dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan. Kolaborasi antara sekolah dan keluarga sangat penting sebagai faktor keberhasilan. Namun, keterbatasan dalam studi ini terletak pada cakupan lokasi penelitian yang terbatas, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisasikan secara luas.